Ledakan Amarah Lautaro Martinez Cerminkan Keruntuhan Inter
Lautaro Martinez
Berita Liga Italia: Media Italia klaim kemarahan kapten tim, Lautaro Martinez mencerminkan keruntuhan Inter Milan. Nerazzurri ditaklukkan Napoli dengan skor 3-1.
Corriere dello Sport menyebut kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, sebagai simbol emosional dari kekalahan 3-1 dari Napoli. Media itu berpendapat rasa frustrasi yang ditunjukkan sang kapten, mencerminkan keruntuhan tim secara keseluruhan.
“Lautaro adalah gambaran yang tepat dari pertandingan Inter: boros dan kurang beruntung di babak pertama, kemudian gugup dan reaktif di babak kedua, yang akhirnya membuat tim bermain mengikuti permainan Napoli." tulis media tersebut.
Inter hanya mampu mencetak satu gol, itupun dari titik penalti. Sumber yang sama juga menyoroti bahwa Lautaro seharusnya bisa memanfaatkan dua peluang besar, yang pertama mungkin bisa mengubah jalannya pertandingan.
Peluang satu lawan satu Lautaro di awal laga, yang berhasil diselamatkan oleh kiper Napoli, Alex Meret, dilabeli sebagai kesalahan aneh bagi seorang striker yang biasanya sangat klinis.
Meskipun demikian, titik balik kekalahan tersebut, menurut CdS, bersifat psikologis. "Parapiglia di depan bangku cadangan Napoli" dan "agresi keras kepala Lautaro terhadap Conte" dianggap sebagai momen ketika Inter kehilangan fokus dan kontrol.
Pelatih Inter, Cristian Chivu, juga mengakui setelah pertandingan bahwa tim "terpancing umpan dan membuang-buang energi."
CdS menyimpulkan bahwa kemarahan Lautaro, terlepas dari apakah itu dibenarkan atau tidak, adalah potret Inter yang kehilangan kejernihan dan kontrol. Sikap yang salah ini mengubah pertandingan yang seharusnya bisa dimenangkan menjadi langkah mundur yang merugikan dalam persaingan Scudetto.
Artikel Tag: Lautaro Martinez