Kanal

Lolos Kanker dan Jadi Ayah, David Brooks Kejar Mimpi Piala Dunia

Penulis: Fery Andriyansyah
13 Nov 2025, 18:30 WIB

David Brooks. (Foto: Rene Nijhuis/MB Media/Getty Images)

Berita Sepak Bola: David Brooks, winger Bournemouth, kini hidup dengan semangat baru. Setelah dinyatakan bebas kanker pada Mei 2022 menyusul enam bulan kemoterapi yang melelahkan, ia kini tengah berjuang mati-matian untuk mewujudkan mimpi Piala Dunianya bersama Wales, ditambah dengan kebahagiaan baru sebagai seorang ayah.

David Brooks sempat berpeluang masuk skuad Wales asuhan Rob Page untuk turnamen di Qatar tahun 2022. Namun, pemain berusia 28 tahun itu mengakui dirinya "memaksakan diri terlalu keras", sehingga cedera hamstring menunda comeback-nya.

Tiga tahun berselang, Brooks merasa "sangat termotivasi" untuk membantu Wales, yang kini dipimpin oleh Craig Bellamy, lolos ke putaran final di Amerika Utara musim panas mendatang.

"Ini adalah salah satu kehormatan terbesar, pergi ke turnamen-turnen itu dan mewakili negaramu," kata Brooks, dilansir dari BBC. "Fokus penuh adalah mencoba membantu pelatih dan tim mewujudkan mimpi itu."

Skuad Bellamy hampir dipastikan akan masuk ke babak play-off pada bulan Maret dan dapat menjamin keunggulan kandang di semifinal jika mereka finis kedua di Grup J. Wales akan bertandang ke markas tim juru kunci, Liechtenstein, pada hari Sabtu (15/11) sebelum menjamu Makedonia Utara yang berada di posisi kedua di Cardiff tiga hari kemudian.

Belgia hampir pasti lolos otomatis, hanya membutuhkan tiga poin di dua pertandingan terakhir mereka untuk finis di puncak. Dua kemenangan bagi Wales akan berarti mereka menyalip Makedonia Utara untuk finis kedua di grup.

Saat Brooks terus mengejar mimpi Piala Dunia, pada akhir Oktober ia dan istrinya mewujudkan impian lain ketika menyambut anak pertama mereka. Kelahiran bayi perempuan mereka menjadi lebih istimewa mengingat mereka sempat tidak yakin apakah memiliki keluarga mungkin terjadi setelah Brooks menjalani perawatan kanker.

"Saya sangat bahagia dan itu telah memunculkan sisi yang lebih lembut dari diri kami, saya benar-benar menikmatinya. Ini baru 10 hari, jadi saya dengar ini akan menjadi lebih sulit," katanya sambil tertawa.

Meskipun harus menghadapi malam tanpa tidur, Brooks mengatakan ia merasa paling bugar yang pernah ia rasakan. "Saya merasa sangat baik saat ini, ini adalah pramusim yang sesungguhnya yang saya jalani dalam enam tahun di mana tidak ada hambatan atau apapun yang perlu dikhawatirkan," ungkapnya.

Di luar lapangan hijau timnas, Brooks baru-baru ini juga menandatangani kontrak baru yang akan membuatnya bertahan di Bournemouth hingga tahun 2029. Dengan pengalamannya di klub sejak 2018 dan sempat mengenakan ban kapten, ia menyadari perannya sebagai seorang pemimpin, baik di klub maupun di Timnas Wales.

"Ini mirip dengan di sini [kamp Wales], ini adalah skuad yang sangat muda, jadi saya adalah salah satu yang lebih tua pada usia 28 tahun, yang gila," kata Brooks. "Ketika Anda mencapai usia ini, Anda memang ingin membantu pemain muda dan menunjukkan kepada mereka apa yang diharapkan."

David Brooks menekankan pentingnya penetapan standar oleh para pemain senior, terutama jika Wales ingin lolos ke Piala Dunia: "Standar harus ada."

Artikel Tag: David Brooks, Timnas Wales, Piala Dunia 2026, Bournemouth

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru