Luciano Spalletti Bicara soal Penerapan 4-2-3-1 di Juventus

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, berbicara tentang penerapan formasi 4-2-3-1 di timnya menjelang duel kontra Bologna pada lanjutan Serie A akhir pekan ini.

I Bianconeri melawat ke Stadio Renato Dall'Ara untuk menghadapi Bologna dalam laga lanjutan Serie A, Senin (15/12) dini hari WIB, setelah menang Pafos dengan skor 2-0 di Liga Champions pada tengah pekan.

Juventus juga baru meraih satu kemenangan di Liga Champions, jadi tiga poin di laga ini sangat penting demi menjaga kans lolos ke babak gugur. Namun, mereka justru menemui kesulitan di babak pertama.

Luciano Spalletti kemudian beberapa perubahan seusai jeda turun minum, dan Juve berhasil mengklaim kemenangan 2-0 lewat gol-gol Weston McKennie pada menit ke-67 dan Jonathan David enam menit kemudian.

Setelah laga kontra Pafos, Spalletti mengutarakan keinginan untuk menerapkan skema 4-2-3-1 untuk Si Nyonya Tua, yang mana agak berbeda dari formasi andalannya, yaitu 4-3-3.

Namun, itu tetap lebih familiar untuknya ketimbang memakai 3-4-2-1 yang digunakan Juve pada saat ini untuk beradaptasi setelah ditinggal Igor Tudor.

"Saya masih takjub ketika mendengar orang-orang berbicara tentang formasi dan kotak di lapangan. Dalam sepak bola saat ini, Anda tidak menang dengan menduduki posisi, tetapi dengan menduduki ruang," kata Spalletti, dilansir dari Ilbianconero.com.

"Saat ini, semuanya adalah duel satu lawan satu di seluruh lapangan, dan Anda harus beradaptasi dengan gaya sepak bola ini. Memang benar bahwa saya berpikir untuk memposisikan tim dalam formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1," tambahnya.

"Saya ingin mencoba sesuatu yang berbeda, tetapi itu hanya titik awal karena permainan pada akhirnya akan membawa Anda ke formasi lain."

Artikel Tag: Luciano Spalletti, Juventus