Luciano Spalletti Tak Bisa Beri Jaminan Kesuksesan di Juventus
Luciano Spalletti dan Mattia Perin (Image: Juventus)
Berita Liga Italia: Pelatih baru Juventus, Luciano Spalletti, mengaku tidak bisa menjamin bahwa dirinya bakal sukses di Turin, karena semuanya bergantung kepada para pemain.
I Bianconeri memecat Igor Tudor pada pekan lalu dan berhasil kembali ke jalur kemenangan ketika menjamu Udinese di Allianz Stadium, Kamis (30/10) dini hari WIB. Massimo Brambilla bertindak sebagai pelatih interim dalam laga ini.
Baru lima menit laga berjalan, Juventus berhasil membuka skor melalui penalti Dusan Vlahovic. Sempat disamakan oleh Nicolo Zaniolo, gol-gol Federico Gatti dan Kenan Yildiz di babak kedua membawa tuan rumah menang dengan skor 3-1.
Untuk laga berikutnya, ketika melawat ke markas Cremonese di Stadio Giovanni Zini, Minggu (2/11) dini hari WIB, Luciano Spalletti akan memulai tugasnya usai resmi dikontrak hingga akhir musim.
Pada hari pertamanya, Spalletti telah menjadi pembicaraan publik karena obrolannya dengan kiper Mattia Perin.
Dia ditanyakan apakah "semuanya baik-baik saja" oleh Perin, dan menjawab "itu bergantung kepada kalian".
Pernyataan Spalletti mengindikasikan permintaan tanggung jawab dari para pemain setelah pemecatan Igor Tudor, seiring dengan rumor keretakan di ruang ganti.
Sang pelatih berkepala plontos pun menyadari bahwa kesuksesannya tidak bergantung kepada taktik saja, melainkan kepada penerapan para pemain di lapangan.
"Saya tidak memberikan persentase, saya tidak tahu seberapa besar dampak yang akan saya berikan," kata Spalletti tentang dampaknya kepada Juve, dilansir dari Ilbianconero.com.
"Saya tahu seperti apa perilaku saya nantinya, saya yakin bahwa melalui perilaku saya, para pemain dapat mengadopsi mentalitas yang dapat memberi mereka sesuatu.
"Saya percaya pada sejarah saya; para pemain akan selalu membuat perbedaan. Memiliki keterlibatan dalam melakukan sesuatu, kemauan, sistem, metode, dan kepercayaan pada kemampuan kita dapat menjadi sesuatu yang akan membawa kita pada hasil.
"Sepak bola terus berkembang sekarang, dan kemudian kita perlu memahami momen-momen pertandingan, bagaimana berperilaku, dan setiap orang harus memahami momen tersebut. Di situlah letak perbedaannya bagi sebuah tim yang mungkin memiliki kemampuan lebih besar daripada para pemainnya secara individu.
"Saya pernah mendengar orang berkata di TV: dia tidak layak untuk Juve, dia tidak layak untuk Juve secara individu. Tetapi jika semua orang memberikan segalanya, itu bisa menjadi pertumbuhan yang dibutuhkan untuk menjadi layak untuk Juve, dan kami akan berusaha untuk itu."
Artikel Tag: Luciano Spalletti, Juventus