Menang vs Cagliari di Olimpico Lazio Jaga Tren Positif
Isaksen merayakan golnya ke gawang Cagliari
Berita Liga Italia: Lazio mengamankan kemenangan keempat di Serie A dengan mengalahkan Cagliari melalui dua gol tanpa balas pada Senin (03/11) malam waktu setempat di Olimpico yang sekaligus memperpanjang rekor tidak terkalahkan menjadi enam pertandingan.
Maurizio Sarri hanya melakukan satu pergantian dalam line-upnya yang menorehkan hasil imbang di Pisa pada Kamis malam lalu, menggantikan Luca Pellegrini dengan Manuel Lazzari dan memindahkan Adam Marusic dari sayap kanan ke sayap kiri. Kali ini seperti yang dimainkannya saat mengalahkan Juventus di Serie A satu pekan lalu.
Mario Gila dan Alessio Romagnoli melengkapi lini belakang di depan Ivan Provedel, dengan Toma Basic tetap berada di posisinya bersama Danilo Cataldi dan Matteo Guendouzi di lini tengah. Boulaye Dia memimpin serangan Aquile, diapit oleh Mattia Zaccagni dan Gustav Isaksen.
Cagliari menorehkan peluang emas di babak pertama saat Michael Folorunsho menemukan celah di lini pertahanan The Aquile dan berhasil menembus dari sisi kiri akan tetapi tembakannya terlalu lemah dan berhasil diatasi oleh Provedel.
Sementara itu Lazio mencatatkan tiga peluang beruntun antara menit ke-28 dan 31. Pada kesempatan pertama, Zaccagni menggiring bola melewati Gabriele Zappa di sayap kiri sebelum memberi umpan kepada Basic di kotak penalti, tetapi tembakan first-time pemain Kroasia itu melambung tinggi.
Tuan rumah kemudian mengulangi gerakan yang sama dari sisi kanan, dengan Lazzari memberikan umpan kepada Zaccagni, yang juga gagal mengenai sasaran. Lazio akhirnya mampu menguji Elia Caprile dengan tendangan melengkung indah dari Marusic yang berhasil ditepis kiper Italia yang sedang naik daun itu.
Setelahnya Biancocelesti menurunkan ritme mereka sekali lagi, sementara Folorunsho mencoba peruntungannya dari sudut akurat akan tetapi gagal mengalahkan Provedel. Setelah turun minum tuan rumah tampak tidak terlihat akan mencetak gol, tetapi Isaksen berhasil mencetak gol dengan mudah.
Guendouzi memberikan umpan kepada pemain Denmark itu, yang bergerak dari sayap kanan ke tengah. Setelah menemukan sudut tembak yang tepat, ia melepaskan tembakan rendah ke sudut jauh gawang, mengecoh Caprile yang terentang.
Pelatih Cagliari, Fabio Pisacane, memasukkan pemain-pemain seperti Mattia Felici, Zito Luvumbo, dan Leonardo Pavoletti untuk mencari gol penyeimbang, tetapi mereka hanya berhasil menciptakan sedikit peluang mencetak gol.
Sebaliknya The Aquile yang menggandakan keunggulan mereka di menit ke-90 melalui Zaccagni yang menyambut umpan buruk Matteo Prati sebelum melayangkan tembakan cepat ke arah sudut atas gawang Cagliari.
Kemenangan ini membawa tim besutan Maurizio Sarri ke peringkat delapan klasemen sementara Serie A dan mereka berharap bisa mempertahankan rekor tidak terkalahkan mereka saat melawan Inter Milan di San Siro Minggu mendatang.