Mikel Arteta Manfaatkan Ketegangan Emirates untuk Dorong Arsenal Juara
Manajer Arsenal, Mikel Arteta. (Foto: Alex Pantling/Getty Images)
Berita Liga Inggris: Mikel Arteta menegaskan dirinya ingin memanfaatkan energi gugup suporter di Emirates Stadium sebagai bahan bakar tambahan bagi Arsenal dalam perburuan gelar Premier League. Pernyataan itu disampaikan jelang laga besar melawan Aston Villa yang dinilai bisa sangat menentukan.
Arsenal baru saja meraih kemenangan 2-1 atas Brighton pada Sabtu (27/12) lalu. Hasil tersebut membuat The Gunners tetap unggul dua poin di puncak klasemen. Namun, kemenangan itu jauh dari kata nyaman. Arsenal sempat unggul 2-0 sesaat setelah jeda, sebelum gol Diego Gomez pada menit ke-64 membuat pertandingan berubah menjadi menegangkan hingga peluit akhir.
Suasana tribun Emirates Stadium terlihat penuh ketegangan, terutama setelah pengalaman pahit The Gunners pada laga sebelumnya melawan Crystal Palace, saat mereka kebobolan di menit akhir meski nyaris tidak memberi peluang lawan. Mikel Arteta mengakui energi itu sangat terasa.
“Ketika sebelumnya kami kebobolan di menit terakhir dari satu-satunya tembakan lawan, tentu ada rasa gugup. Tapi kami harus bisa melewati momen seperti itu dengan normal, tetap tenang, dan memahami bahwa jika tidak efektif di kotak lawan, maka kami harus sangat solid di pertahanan sendiri,” ujar Arteta.
Saat ditanya apakah pendekatan emosional seperti itu bisa berkelanjutan, pelatih asal Spanyol tersebut menjawab singkat namun tegas. “Ya, dari sisi saya, itu bisa,” katanya.
Meski performa Arsenal secara umum sangat impresif dengan tujuh kemenangan dari sepuluh laga terakhir di semua kompetisi, ada catatan menarik. The Gunners belum pernah menang di Premier League dengan selisih lebih dari satu gol sejak mengalahkan Brentford 2-0 pada 3 Desember lalu.
Arteta menilai ketegangan suporter justru lahir dari keinginan besar untuk menang. “Semua orang sangat ingin menang, sampai muncul rasa takut kehilangan apa yang sudah dimiliki. Kami harus terus bermain untuk mencetak gol, tetap tenang, dan menunjukkan kualitas itu. Kami seharusnya bisa mencetak gol ketiga. Ada dua peluang besar untuk membuat skor 3-1, tapi gagal. Akibatnya, kami harus sedikit lebih menderita,” jelasnya.
Ujian besar menanti Arsenal pada Selasa malam saat menjamu Aston Villa. Laga ini terasa krusial karena beberapa faktor. Unai Emery, mantan pelatih The Gunners, memiliki rekor cukup baik saat menghadapi klub lamanya. Selain itu, Villa juga baru saja mengalahkan Arsenal sekitar tiga pekan lalu.
Jika Aston Villa kembali meraih kemenangan, kedua tim akan memiliki poin yang sama di klasemen. Situasi ini membuat duel di Emirates Stadium bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan ujian mental dan konsistensi Arsenal dalam menjaga posisi teratas sekaligus membuktikan ambisi juara mereka musim ini.
Artikel Tag: Mikel Arteta, Arsenal, Premier League