Norwegia di Ambang Piala Dunia, Solbakken Soroti Beban 25 Tahun Penantian

Berita Sepak Bola: Pelatih Norwegia, Stale Solbakken mengatakan penantian selama 25 tahun untuk mencapai turnamen besar memberi tekanan psikologis besar pada timnya, setelah mereka hampir memastikan tempat di Piala Dunia 2026.

Anak asuhnya mengalahkan Estonia 4-1 dalam pertandingan kandang terakhir mereka di pertandingan terakhir Grup I kualifikasi Piala Dunia pada hari Kamis (13/11). Alexander Sorloth dan Erling Haaland masing-masing mencetak dua gol di babak kedua.

Sementara rivalnya, Italia membalas dengan kemenangan 2-0 di kandang Moldova hanya beberapa jam kemudian, Erling Haaland cs unggul tiga poin dari Azzurri dengan keunggulan selisih gol sebesar +17.

Itu berarti tim asuhan Gennaro Gattuso harus menang dengan skor 9-0 saat kedua tim berhadapan dalam pertandingan terakhir mereka pada hari Minggu (16/11) di San Siro, untuk menggagalkan peluang Norwegia berpartisipasi di turnamen tersebut.

Norwegia kini hampir dipastikan mendapat tempat di turnamen besar pertama mereka (Piala Dunia atau Euro) sejak Euro 2000, dan Piala Dunia pertama mereka sejak edisi 1998.

Solbakken tampil di kedua kompetisi tersebut selama karier bermainnya, dan dia mengakui kegagalannya membawa tim ke Euro 2024 – ketika mereka finis ketiga di grup kualifikasi yang berisi Spanyol dan Skotlandia – membuat tugas mereka di siklus saat ini semakin sulit.

"Faktanya, kami gagal lolos ke Piala Eropa terakhir, yang seharusnya kami ikuti," ujarnya kepada TV2 di Oslo.

"Lalu semua orang menekankan kerinduan untuk mencapai sesuatu. Lalu, 25 hingga 26 tahun berlalu dengan sesuatu yang menggantung di atas kita. Seseorang harus mengambil tanggung jawab itu.

"Saya mencintai setiap menit pekerjaan saya, sebagian besar. Hari-hari pertandingan memang berat, saya akui. 

"Kamu sudah melakukan apa yang bisa kamu lakukan, mengatakan apa yang bisa kamu katakan. Lalu, ada yang sedang menunggu. Apa yang bisa kukatakan? Sulit."

Artikel Tag: Norwegia, Piala Dunia, Stale Solbakken