Oliver Glasner Santai Tanggapi Rumor soal Ketertarikan Bayern Munich
Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner. (Foto: Richard Pelham/Getty Images)
Berita Sepak Bola: Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, menanggapi dengan santai rumor yang mengaitkannya dengan kursi pelatih Bayern Munich. Ia mengaku justru terhibur saat membaca laporan media yang menyebut dirinya tertarik menangani klub raksasa Jerman tersebut.
Glasner, yang kini memasuki tahun terakhir kontraknya di Selhurst Park, disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk menggantikan Vincent Kompany di masa depan. Namanya juga dikaitkan dengan posisi pelatih di Manchester United jika Ruben Amorim hengkang.
Meski rumor terus beredar, pelatih asal Austria itu memilih untuk tidak memikirkannya. Fokusnya tetap pada pekerjaannya bersama Crystal Palace, yang tampil impresif di awal musim setelah menjuarai Piala FA dan Community Shield.
Kepada media asal Austria, OE24, Glasner menegaskan ia tak tertarik berkomentar tentang klub lain. “Tidak adil menyebut satu klub tertentu, karena setiap klub memiliki pelatih hebat dan pribadi yang luar biasa,” ujarnya.
Menanggapi kabar dirinya ingin melatih Bayern Munich, Glasner hanya tersenyum. “Saya dengar ada yang bilang saya ingin menjadi pelatih Bayern. Itu menghibur saya — lucu saja rasanya ketika orang lain tahu apa yang saya inginkan tanpa pernah berbicara dengan saya,” ujarnya sambil tertawa.
Ia menambahkan, “Itulah alasan saya tidak pernah membuat pernyataan seperti itu. Karena di mana pun, selalu ada pelatih hebat. Oliver Glasner tidak perlu ikut menambahkan dua sen pendapatnya.”
Glasner juga mengaku kini jarang mengikuti pemberitaan media, baik ketika timnya menang maupun kalah. “Saya sudah berhenti terlalu mengikuti media, karena saya menyadari terlalu banyak omong kosong yang ditulis,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penilaian terhadap seseorang seharusnya tidak berdasarkan hasil di lapangan. “Saya berharap orang-orang menghargai saya sebagai Oliver Glasner, bukan karena saya sukses. Saya sendiri menilai seseorang dari karakternya, bukan dari kemenangan atau kekalahan. Jika seseorang adalah pribadi baik, maka dia tetap pribadi baik — menang atau kalah,” tutupnya.
Artikel Tag: Oliver Glasner, Crystal Palace, Bayern Munich