Persija Jakarta Dituntut Siapkan Mental untuk Lakoni Laga Tandang Beruntun
Persija Jakarta wajib bangkit di dua laga beruntun usai jeda kompetisi/foto dok Persija Jakarta
Berita Super League: Jalan terjal harus dilalui Persija Jakarta di Super League musim 2025/2026, setelah menelan kekalahan beruntun dalam dua laga tandang kontra PSM Makassar di Parepare (21/9/2025) dan Borneo FC di Samarinda (28/9/2025), mereka masih akan melakoni dua laga tandang berat ke markas Persebaya Surabaya dan Madura United.
Setelah jeda kompetisi nanti, Macan Kemayoran akan menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 18 Oktober. Enam hari berselang, 24 Oktober 2025, giliran Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, yang merupakan markas Madura United akan jadi ujian berikutnya untuk Rizky Ridho dan kawan-kawan.
Manajer Persija Jakarta, Marsekal Muda TNI (Purn) Ardhi Tjahjoko, menekankan bahwa para pemain harus tampil dalam versi terbaiknya kala hadir di kandang Persebaya Surabaya dan Madura United. Sebab, dalam dua laga tandang terakhir, Macan Kemayoran melewatinya dengan catatan negatif, yakni kalah 0-2 dari PSM Makassar dan 1-3 dari Borneo FC.
Mauricio Souza ditantang untuk menyingkap wajah yang berbeda dari timnya. Bukan sekadar bertanding, melainkan membuktikan diri bahwa dari setiap kekalahan, lahirlah bara yang menyulut kemenangan.
"Empat laga tandang beruntun ini jelas bukan hal yang ringan. Namun, kami harus menjadikannya sebagai motivasi untuk menunjukkan karakter sejati Persija. Kami tidak boleh lagi mengulang kesalahan yang sama seperti di dua laga tandang sebelumnya," kata Ardhi Tjahjoko seperti dikutip dari laman resmi klub.
"Jadi, apapun keputusan operator liga terkait jadwal pertandingan, Persija harus siap. Tim pelatih dan pemain wajib tetap memiliki tekad dan konsentrasi penuh untuk memberikan yang terbaik di lapangan," tuturnya lagi menambahkan.
Menurut Ardhi Tjahjoko, jika ada kesalahan dalam pertandingan, itu adalah hal yang wajar. Tapi, setelah melakukan kesalahan itulah yang harus diperhatikan.
"Jangan mengulangi kesalahan yang sama. Hal itu harus dicamkan oleh para pemain. Sebab, kondisi setiap pertandingan pasti berbeda dan menemukan persoalan baru. Bermainlah sampai titik darah penghabisan," ucapnya.
Sejatinya, Persija Jakarta memiliki satu laga kandang setelah berlaga kontra Borneo FC, yakni menghadapi Bhayangkara FC pada pekan kedelapan Super League musim 2025/2026. Namun, jadwal itu harus dipindahkan ke pengujung tahun karena ada agenda timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jadwal pertandingan kontra Bhayangkara FC tersebut akhirnya ditunda pada akhir tahun, tepatnya pada 29 Desember 2025.
Artikel Tag: persija jakarta, Super League, Ardhi Tjahjoko, Persebaya Surabaya, Borneo FC