Persik Kediri Cari Poin Pengganti di Kandang PSIM Jogja
Gelandang Persik Kediri, Williams Lugo/foto dok Persik Kediri
Berita Super League: Gagal meraup poin penuh di laga kandang terakhir, Persik Kediri mengincar poin pengganti kala bertandang ke markas PSIM Jogja pada lanjutan Super League musim 2025/2026. Laga itu akan dihelat di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (31/10/2015) sore.
Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee fokus meningkatkan agresifitas serangan Macan Putih untuk menandingi karakter ofensif tuan rumah PSIM Jogja.
Menurut arsitek asal Malaysia itu agresifitas serangan perlu diperbaiki agar Ezra Walian dan kawan-kawan demi menuai hasil positif sekaligus mendongkrak posisi tim di klasemen sementara Super League musim 2025/2026. Pasalnya Persik Kediri telah kehilangan poin ketika ditahan imbang PSM Makassar 1-1 pada laga kandang lalu.
"Kita sudah kehilangan poin lawan PSM Makassar. Kita harus cari poin pengganti di Yogyakarta. Ini sangat penting untuk menjaga posisi kita di klasemen tetap bagus," katanya seperti dikutip dari laman resmi ILeague.
Mantan jurutaktik timnas Malaysia ini mengakui PSIM Jogja merupakan tim kuat. Peringkat tim asuhan Jean-Paul Van Gastel ini juga cukup jauh di atas Persik Kediri. Namun Ong Kim Swee memastikan timnya tidak akan menyerah begitu saja dan berusaha untuk meraih kemenangan.
“Ya, mereka berada dalam situasi yang lebih baik. Mereka berada dalam klasemen yang juga lebih baik dari kita. Tetapi itu bukan alasan untuk kita tidak memberi perlawanan saat pertandingan nanti,” ujarnya.
Pelatih berkacamata itu juga menyoroti kekuatan lini serang PSIM Jogja yang memiliki sejumlah pemain berkualitas seperti Ze Valente dan Ezequiel Vidal. Namun, ia menegaskan fokus timnya adalah pada keseluruhan permainan, bukan hanya pada satu individu.
"Kita tidak bisa memikirkan hanya satu pemain, misalnya Ze Valente. Tetapi mereka mempunyai pemain yang berkualitas seperti Vidal dan beberapa lagi. Jadi kita harus memikirkan secara keseluruhan," tutur Ong Kim Swee.
Artikel Tag: Persik Kediri, Super League, ong kim swee, PSIM Jogja