Persis Solo Bertekad Kembali ke Jalur Kemenangan Usai Jeda Kompetisi

Berita Super League: Mengawali kompetisi Super League musim 2025/2026 dengan hasil sempurna usai menekuk Madura United 2-1 di pekan pertama (9/8/2025), Persis Solo justru kesulitan meraih poin penuh dalam tiga pertandingan terakhir.

Pada laga pekan ke-2, Laskar Sambernyawa langsung dipermalukan di kandang sendiri kala menjamu Persija Jakarta dengan skor telak 0-3 di Stadion Manahan, Solo (16/8/2025).

Harapan dan tekad untuk bangkit dan mencatat poin penuh di laga pekan ketiga juga tak kesampaian. Bermain di kandang PSBS Biak (23/8/2025), Stadion Maguwoharjo, Sleman, mereka harus puas dengan satu poin usai bermain imbang 2-2.

Di laga terakhir, sebelum jeda internasional, Persis Solo harus kembali menelan kekalahan dengan skor 0-2 dari tuan rumah Bhayangkara FC (29/8/2025).

Hasil sekali menang, sekali imbang dan dua kali kalah alias mengumpulkan empat poin, membuat Persis Solo kini sudah ada di posisi ke-14 klasemen sementara. Artinya, mereka hanya berjarak dua strip saja dari zona merah degradasi.

Memang perjalanan masih panjang, masih ada 30 pertandingan lagi di arena Super League musim 2025/2026. Namun jika tidak segera berbenah, tentunya bahaya degradasi bukan tak mungkin makin akrab dengan Laskar Sambernyawa.

Dan usai jeda internasional nanti, atau laga pekan ke-5, Persis Solo akan menjamu sesama tim asal Jawa Tengah, yakni Persijap Jepara di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (13/9).

Jika dilihat dari posisi di klasemen sementara, Persijap Jepara di posisi yang lebih baik. Saat ini Laskar Kalinyamat ada di peringkat ke-7 dengan lima poin hasil dari sekali menang, dua kali imbang dan sekali kalah.

Dengan gengsi antar sesama tim asal Jawa Tengah, tentunya laga nanti akan jadi laga tak mudah bagi Sho Yamamoto dan kawan-kawan. Kemenangan jadi hasil yang tak bisa ditawar-tawar lagi sekaligus sebagai titik balik untuk bisa memperbaiki posisi di klasemen.

Pelatih Persis Solo, Peter de Roo mengakui cukup banyak catatan dari performa tim asuhannya usai takluk dari Bhayangkara FC.

"Saya tidak berpikir ada masalah dengan finishing. Saya pikir tidak cukup tembakan ke gawang untuk benar-benar mengatakan itu. Kami sejujurnya melewatkan kesempatan membuat peluang," ucap Peter de Roo seperti dikutip dari laman resmi ILeague.

Peter de Roo juga berharap kontribusi para pemain pengganti akan lebih baik lagi.

"Kami berharap dan berekspektasi dari pergantian pemain, yang pada dasarnya ingin membuktikan kepada pelatih bahwa dia salah. Tapi mereka tidak cukup baik," pungkas dia.

Artikel Tag: Persis Solo, Super League, Peter de Roo