Pilih Arsenal, Martin Zubimendi Terpikat Visi dan Gaya Mikel Arteta
Gelandang Arsenal, Martin Zubimendi. (Foto: Rob Newell - CameraSport via Getty Images)
Berita Liga Inggris: Gelandang anyar Arsenal, Martin Zubimendi, mengungkapkan bahwa Mikel Arteta memainkan peran besar dalam keputusannya untuk meninggalkan Real Sociedad dan bergabung dengan The Gunners pada musim panas lalu.
Martin Zubimendi direkrut Arsenal dengan biaya £55 juta, sedikit lebih tinggi dari klausul rilisnya yang bernilai £51 juta, demi mendapatkan skema pembayaran yang lebih fleksibel. Pemain berusia 26 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi lima tahun di Emirates Stadium — hanya setahun setelah sebelumnya menolak tawaran dari Liverpool.
Pada 2024 lalu, Zubimendi sebenarnya hampir bergabung dengan Liverpool setelah klub Merseyside itu mengaktifkan klausul rilisnya. Namun, di saat terakhir ia memutuskan bertahan di Real Sociedad, sementara rekan setimnya Mikel Merino justru pindah ke Arsenal. Setahun berselang, kesempatan untuk reuni dengan Merino di Premier League menjadi faktor penting, namun Zubimendi menegaskan bahwa Arteta-lah yang paling meyakinkannya.
“Ketika ada tawaran datang, pertanyaan pertama selalu: apakah saatnya meninggalkan Real Sociedad? Saat itu belum waktunya,” ujar Zubimendi kepada The Guardian. “Saya bertahan dan menjalani musim yang berat, tapi saya belajar banyak. Saya ingin melangkah maju, mengambil tanggung jawab lebih besar setelah beberapa pemain pergi.”
Ia kemudian menambahkan: “Saya sudah sering menonton Arsenal dan menyukai segalanya — semangat, pemain muda, serta perasaan yang muncul saat melihat mereka bermain. Dan ketika Mikel Arteta menghubungi saya… kalau Anda pernah berbicara dengannya, Anda tahu betapa meyakinkannya dia.”
Menurut Zubimendi, Arteta punya pengaruh besar karena obsesinya terhadap detail dan kontrol penuh terhadap tim. “Dia gila bola, ingin semuanya di bawah kendalinya, dan selalu berusaha mendapatkan sesuatu dari setiap detail kecil. Dia sangat jelas dengan visinya, dan tawaran yang ia berikan adalah yang terbaik untuk saya.”
Zubimendi juga menyadari bahwa dirinya masih perlu beradaptasi dengan gaya permainan Premier League, namun ia siap menghadapi tantangan itu. “Bermain sebagai pivot butuh kemampuan lengkap — bagus dengan dan tanpa bola, serta punya kapasitas fisik yang kuat. Itu posisi yang menuntut segalanya,” jelasnya.
“Pindah ke sini membuat saya berkembang. Saya ingin keluar dari zona nyaman di Sociedad, melihat budaya dan sepak bola lain. Justru saat kita berada di batas kemampuan, kita menemukan versi terbaik dari diri kita.”
Artikel Tag: Martín Zubimendi., Mikel Arteta, Arsenal, Premier League