Produsen Angkat Suara Soal Biaya Tinggi Produksi Jersey Sepak Bola
Premier League / via Gettyimages
Ragam Sepak Bola: Produsen seragam sepak bola angkat suara mengenai tingginya biaya produksi jersey modern, dengan menegaskan bahwa harga yang dibayarkan konsumen mencerminkan banyaknya proses yang dilalui.
Para produsen berpendapat bahwa banyak sekali biaya riset dan produksi yang dilakukan untuk menciptakan seragam sepak bola kelas atas, dan perubahan tren pasar dapat membuat mereka rentan.
Rob Warner - yang sebelumnya merupakan perancang jersey untuk Puma dan Umbro - mengatakan: "Hal itu bervariasi tergantung merek, dan tergantung perancang masing-masing, dalam hal seberapa banyak teknologi yang diterapkan di dalamnya.
"Sebagian besar margin keuntungan diperoleh oleh pengecer karena mereka sangat bergantung pada kesuksesan tim. Selama saya bekerja di Umbro... pengecer akan membeli satu juta kaos Timnas Inggris, dan jika Inggris tersingkir dari fase grup, tiba-tiba mereka memiliki banyak seragam yang tidak bernilai apa pun. Ini adalah risiko."
Ketika ditanya mengapa harga naik tajam akhir-akhir ini, Warner menjawab: "Para operator mesin lebih terampil... teknik yang digunakan untuk membuat lencana dan logo - semuanya berkualitas lebih baik.
"Lalu Anda perlu memperhitungkan kenaikan biaya kesepakatan perlengkapan, dan merek-merek tersebut harus berusaha untuk memulihkan sebagian uang yang mereka bayarkan kepada klub-klub elit."
Berdasarkan riset pasar oleh Dr. Peter Rohlmann, seorang analis yang ahli dalam merchandise sepak bola, sebuah jersey Premier League yang harganya sekitar £85 dapat diuraikan menjadi:
Biaya kain, jahitan, dan pengiriman sebesar £8,50.
Pemasaran, biaya lisensi, dan distribusi sebesar £9,50.
PPN sebesar £13,60
Produsen - seperti Adidas atau Nike - mengambil £16,25.
Pengecer - biasanya toko klub - rata-rata menerima £37,45.