Real Madrid Dinilai Buat Kesalahan Besar Gagal Rekrut Martin Zubimendi

Berita Transfer: Raksasa Spanyol Real Madrid disebut telah melakukan kesalahan besar pada bursa transfer musim panas lalu setelah gagal merekrut Martin Zubimendi, yang kini bersinar bersama Arsenal.

Arsenal berhasil mengamankan tanda tangan gelandang berusia 26 tahun itu dari Real Sociedad dengan nilai transfer hampir £60 juta pada Juli lalu, mengalahkan Real Madrid dalam perburuan pemain. Sejak kedatangannya, Zubimendi tampil impresif di lini tengah The Gunners dan menjadi salah satu kunci upaya mereka untuk meraih gelar Premier League musim ini.

Penampilan apik Zubimendi juga terlihat di level internasional. Ia menjadi motor permainan timnas Spanyol saat menang 2-0 atas Georgia dalam laga kualifikasi Piala Dunia, Ahad (12/10) lalu. Usai pertandingan tersebut, sejumlah jurnalis Spanyol yang menjadi panel dalam acara Carrusel Deportivo di Cadena SER mengkritik keputusan Real Madrid yang tak mendatangkan Zubimendi.

Jurnalis Julio Pulido menilai keputusan itu bisa jadi penyesalan besar bagi Real Madrid. “Jika direktur olahraga Madrid melihat performa Zubimendi di tim nasional, ia mungkin menyesal tidak berinvestasi padanya. Dalam skema Xabi Alonso saat ini, Zubimendi akan menjadi bagian fundamental,” ujar Pulido.

Komentar serupa juga dilontarkan Antonio Romero. “Kesalahan besar bagi Real Madrid tidak merekrut Zubimendi seharga 60 juta setelah mereka mengeluarkan 120 juta untuk [Eduardo] Camavinga dan [Aurelien] Tchouameni,” ucapnya.

Menariknya, setahun sebelum pindah ke Arsenal, Zubimendi sebenarnya sempat mendapat tawaran dari Liverpool, namun ia memilih bertahan di Real Sociedad. Dalam wawancaranya dengan The Guardian, sang gelandang menjelaskan alasannya. “Ketika ada tawaran datang, hal pertama yang saya pikirkan adalah apakah saya harus tetap di Real Sociedad. Saat itu bukan waktu yang tepat untuk pergi,” ungkapnya.

Martin Zubimendi menambahkan bahwa tawaran dari Arsenal terasa berbeda karena faktor Mikel Arteta. “Saya suka cara bermain Arsenal — penuh semangat dan muda. Ketika Arteta menelepon saya, sulit untuk menolak. Dia benar-benar gila dengan detail dan kontrol. Tawaran darinya adalah yang terbaik untuk saya,” jelasnya.

Artikel Tag: Martín Zubimendi., Arsenal, Real Madrid