Roman Abramovich Bantah Kabar akan Beli Klub Turkiye, Galatasaray

Berita Sepak Bola: Perwakilan dari mantan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, akhirnya angkat bicara mengenai rumor yang mengaitkannya dengan rencana membeli klub Turkiye, Galatasaray.

Kabar tersebut sebelumnya muncul dari media Turkiye Sozcu, yang mengklaim bahwa Abramovich berencana menjadi salah satu pemegang saham terbesar Galatasaray. Laporan itu bahkan menyebut bahwa pengusaha asal Rusia tersebut telah membeli sebuah rumah mewah di Istanbul dan tengah bersiap pindah ke Turkiye.

Namun, isu itu segera dibantah. Menurut laporan 112.ua, perwakilan Roman Abramovich menegaskan bahwa informasi tersebut “tidak benar” dan bahwa sang miliarder tidak berencana berinvestasi di klub sepak bola mana pun.

Abramovich dikenal luas sebagai sosok yang membawa kejayaan besar bagi Chelsea sejak membeli klub tersebut pada tahun 2003. Di bawah kepemilikannya, The Blues meraih kesuksesan besar: lima gelar Premier League, lima Piala FA, tiga Piala Liga, dan dua trofi Liga Champions.

Namun, pada 2022, Abramovich terpaksa menjual Chelsea setelah terkena sanksi dari pemerintah Inggris akibat invasi Rusia ke Ukraina. Klub kemudian dijual kepada konsorsium pimpinan Todd Boehly dengan nilai £4,25 miliar.

Sejak itu, Abramovich kerap menegaskan bahwa dirinya telah meninggalkan dunia sepak bola profesional. Dalam buku Sanctioned: The Inside Story of the Sale of Chelsea FC, ia mengatakan: “Saya tidak punya ketertarikan untuk kembali memiliki peran di klub sepak bola, terutama peran profesional.

“Mungkin saya akan terlibat dalam inisiatif untuk membantu akademi atau pemain muda dari latar belakang sulit, tapi untuk kepemilikan klub—saya sudah selesai dengan itu seumur hidup.”

Meski begitu, pria 59 tahun itu mengaku masih memiliki keinginan sederhana terkait Chelsea. “Mungkin suatu hari nanti saya bisa kembali ke Stamford Bridge untuk menonton pertandingan dan mengucapkan selamat tinggal dengan layak. Tapi tidak lebih dari itu.”

Sejak menjual klub, Abramovich dikabarkan telah “meninggalkan sepak bola sepenuhnya” dan tidak lagi menghadiri pertandingan apa pun. Penegasan terbaru ini semakin memperkuat bahwa sang mantan bos The Blues benar-benar menutup bab kepemilikannya dalam dunia sepak bola.

Artikel Tag: Roman Abramovich, Galatasaray, Chelsea