Roy Keane Kritik Eberechi Eze, Tuchel Akui Penampilannya Kurang Maksimal
Eberechi Eze. (Foto: Catherine Ivill - AMA/Getty Images)
Berita Sepak Bola: Eberechi Eze mendapat kesempatan tampil sejak awal saat Inggris menang 2-0 atas Andorra dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Villa Park, Sabtu (6/9). Namun, performa gelandang Arsenal itu menuai kritik dari Roy Keane yang menilai Thomas Tuchel pasti mengharapkan lebih.
Eberechi Eze dimainkan di posisi nomor 10 dan sempat mendapat sejumlah peluang emas. Di babak pertama, ia nyaris mencetak gol usai bekerja sama dengan Noni Madueke, tetapi tembakannya terlalu lemah. Pada menit ke-55, peluang lebih baik hadir ketika Marcus Rashford memberi umpan matang, namun tendangan Eze justru melambung.
Legenda Arsenal, Ian Wright, masih bisa menerima performa Eze. “Dia sempat diam di area yang tepat, mendapat bola, lalu melepaskan tembakan. Memang kurang maksimal, tapi saya senang dia konsisten berada di posisi itu,” ujar Wright kepada ITV.
Namun, Roy Keane bersikeras standar Eze harus lebih tinggi. “Menurut saya dia tampil oke. Tapi manajer pasti bilang, ‘itu tidak cukup bagus, kita butuh standar lebih tinggi dari itu’,” tegas mantan kapten Manchester United tersebut.
Pelatih Inggris, Thomas Tuchel, juga mengakui Eze kurang optimal dalam pengambilan keputusan. “Kami kehilangan momen-momen kecil untuk mempercepat permainan. Mungkin Ebs tidak berada dalam performa terbaiknya di posisi no10. Dia berlatih bagus, tapi di pertandingan agak kesulitan,” jelas Tuchel.
Tuchel juga menyoroti penyelesaian akhir tim yang masih lemah. “Umpan terakhir dari Noni kurang klinis, Rashford punya beberapa momen bagus tapi tidak tuntas. Seharusnya kami bisa mencetak gol kedua lebih cepat,” tambahnya.
Inggris akan kembali beraksi pada Rabu (10/9) menghadapi Serbia di Belgrade, laga penting untuk mempertahankan catatan sempurna di babak kualifikasi.
Artikel Tag: Eberechi Eze, Roy Keane, Timnas Inggris