Ruben Loftus-Cheek Nikmati Comeback ke Timnas Inggris Setelah 5 Tahun
Gelandang AC Milan, Ruben Loftus-Cheek. (Foto: Carl Recine/Getty Images)
Berita Sepak Bola Ruben Loftus-Cheek akhirnya kembali memperkuat timnas Inggris setelah lima tahun absen. Pemanggilan ini menjadi kejutan, mengingat gelandang AC Milan itu terakhir kali tampil untuk negaranya pada 2019 di ajang UEFA Nations League.
Ruben Loftus-Cheek, yang kini berusia 29 tahun, dipanggil untuk menghadapi Andorra dan Serbia setelah Adam Wharton (Crystal Palace) mengalami cedera. Dalam konferensi pers, ia mengaku sempat melupakan kemungkinan kembali ke level internasional.
“Sudah begitu lama tidak dipanggil, saya sampai terbiasa tidak masuk timnas, meski tetap berusaha tampil maksimal di klub,” ungkap Loftus-Cheek. “Saya menonton final bersama keluarga di rumah. Rasanya justru lebih menegangkan menonton di televisi ketimbang bermain langsung. Semoga kali ini saya bisa ikut berjuang, bukan menonton lagi.”
Loftus-Cheek merupakan bagian skuad Inggris di Piala Dunia 2018 Rusia, namun baru mencatat sepuluh caps. Kariernya sempat terganggu cedera serta masa transisi di klub, tetapi performa konsistennya bersama AC Milan membuatnya kembali dilirik.
Saat membela Chelsea, Loftus-Cheek tampil 155 kali dengan catatan 13 gol dan 18 assist. Ia juga sempat dipinjamkan ke Crystal Palace serta Fulham sebelum akhirnya bergabung dengan Milan pada 2023, di mana ia lebih sering mendapat menit bermain.
Kepulangannya ke timnas juga mempertemukannya kembali dengan Thomas Tuchel, yang kini menjadi pelatih Inggris. Keduanya pernah bekerja sama di Chelsea.
“Ketika saya kembali ke Chelsea, dia meminta saya bermain sebagai wing-back kanan. Awalnya saya menolak, tapi akhirnya saya jalani juga. Saya bermain di banyak posisi di bawah arahannya,” jelas Loftus-Cheek.
Meski sempat berbeda pandangan, ia menyambut positif kesempatan kembali bekerja sama dengan Tuchel. “Dia sangat cerdas, paham betul sepak bola. Saya berharap bisa kembali terhubung dengannya dan membantu tim,” tambahnya.
Statistik mencatat, Tuchel adalah pelatih yang paling sering memainkan Loftus-Cheek (46 kali), lebih banyak dibanding Stefano Pioli maupun Maurizio Sarri (40 laga).
Pemanggilan ini memang mengejutkan, tetapi pengalaman serta fleksibilitas Loftus-Cheek bisa menjadi tambahan tenaga di lini tengah timnas Inggris. Performa konsistennya di Serie A kini menjadi modal penting untuk menatap laga internasional.
Artikel Tag: Ruben Loftus-Cheek, Timnas Inggris, AC Milan