Senne Lammens Unggul Dalam Angka, Manchester United Temukan Permata?

Berita Liga Inggris: Manchester United kini menaruh harapan besar pada Senne Lammens, kiper muda yang mereka datangkan untuk menambah persaingan di bawah mistar.

Data menunjukkan performanya musim lalu di Liga Pro Belgia sangat mengesankan, terutama dalam hal penyelamatan dan menghadapi umpan silang. Klub berjuluk Setan Merah itu melihat Senne Lammens sebagai solusi dari kelemahan mereka dalam bertahan di situasi bola mati.

Berdasarkan catatan statistik, Lammens menempati peringkat pertama di antara semua kiper di 10 liga top Eropa dengan total 173 penyelamatan, menghasilkan persentase 77,4%. Dengan menggunakan metrik xG, ia diperkirakan akan kebobolan 66,4 gol, namun kenyataannya hanya kemasukan 48 gol. Hal itu berarti Lammens mencegah sekitar 18,4 gol, menempatkannya di urutan kedua di Eropa untuk kategori ini.

Kemampuan lain yang menonjol adalah agresivitasnya dalam mengantisipasi umpan silang. Lammens mencatat persentase tertinggi di Eropa, yakni 13,2% umpan silang berhasil ia halau. Tingginya yang mencapai 190 cm membuatnya percaya diri meninggalkan garis gawang untuk mengamankan bola udara, sesuatu yang sempat menjadi kelemahan United di awal musim ini.

Namun, data juga memperlihatkan sisi rawan dari gayanya. Lammens kebobolan delapan gol dari 85 tendangan sudut yang dihadapinya musim lalu atau sekitar 9%. Angka itu memang lebih baik dibanding Andre Onana yang kebobolan 17,2% dari situasi serupa, tetapi masih menempatkan 15 kiper Premier League dengan catatan lebih baik.

Sebagai pembanding, Emiliano Martinez dari Aston Villa hanya kebobolan dua gol dari 60 tendangan sudut, menjadikannya salah satu yang terbaik di liga. Meski demikian, peningkatan signifikan yang dibawa Lammens memberi optimisme bagi Manchester United. Kini, tantangan berikutnya adalah mengasah ketepatannya dalam membaca arah bola di situasi bola mati agar semakin konsisten.

Artikel Tag: Senne Lammens, Premier League, Manchester United