St. Pauli Kena Imbas! Teknologi Offside Semi-Otomatis Gagal Berfungsi Lagi
Momen Saat Haris Tabakovic Mencetak Gol ke Gawang St. Pauli (Sumber: Selim Sudheimer/Getty Images)
Berita Liga Jerman: Klub papan bawah Bundesliga 2025/26, St. Pauli, harus terkena imbas dari kegagalan fungsi dari teknologi offside semi-otomatis yang terjadi di laga melawan Borussia Monchengladbach pada pekan kesembilan kompetisi Bundesliga, Sabtu (01/11) malam WIB.
Markas St. Pauli, Millerntor-Stadion, menjadi salah satu stadion yang dipasang teknologi offside semi-otomatis, di mana untuk menjadi percontohan teknologi itu mereka juga harus membayar sejumlah uang ke pihak DFB selaku federasi sepakbola Jerman.
Akan tetapi, sayangnya teknologi canggih itu gagal bekerja optimal saat laga melawa Borussia Monchengladbach. Pada pertandingan itu teknologi tersebut menganulir gol dari striker Borussia Mönchengladbach, Haris Tabakovic, karena dinilai sudah berada dalam posisi offside. Namun, wasit kemudian tetap mengesahkan gol tersebut karena berdasarkan VAR terlihat jelas bahwa Tabakovic masih berada dalam posisi onside, dalam hal ini teknologi offside semi-otomatis yang salah dalam menarik garis pemain terakhir di lapangan.
Setelah pertandingan, DFB mengakui bahwa tekonologi offside semi-otomatis memang masih belum bekerja secara optimal.
“Saat meninjau keputusan offside pada menit ke-15, teknologi offside semi-otomatis sayangnya memberikan hasil yang sala. Karena garis offside yang ditarik pada bek yang salah,” tulis pernyataan DFB yang disadur dari laman Sky Germany.
“Ini jelas menjengkelkan. Kita harus membayar untuk sesuatu. Dan jika kita tidak mendapatkannya, setidaknya kita seharusnya diizinkan untuk meminta uang kita kembali suatu saat nanti. Sungguh absurd bahwa kita tidak bisa mengoperasikan dan mengoperasikan sumber daya teknologi yang kita bayar ini,” kata presiden St. Pauli, Oke Göttlich.