Teka-teki Posisi Davide Frattesi di Bawah Skema Taktik Cristian Chivu

Berita Liga Italia: Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu masih mencari posisi terbaik untuk Davide Frattesi. Formasi 3-4-2-1 seharusnya bisa cocok untuk gaya bermain Frattesi.

Pelatih baru Inter Milan, Cristian Chivu dikabarkan sedang mencari cara memasukkan Davide Frattesi ke dalam sistem taktik yang baru. Ia berupaya memenuhi janjinya saat pramusim untuk memberikan peran penting kepada gelandang Italia tersebut.

Frattesi, yang sebelumnya nyaris meninggalkan Inter pada Januari lalu karena minimnya waktu bermain, mengubah keputusannya setelah Simone Inzaghi hengkang. Ia merasa era baru di bawah Chivu akan membangkitkan karirnya di San Siro.

Formasi 3-4-2-1 yang diterapkan Chivu dianggap ideal untuk pemain dengan naluri menyerang seperti Frattesi. Gelandang berusia 25 tahun itu dikenal dengan kemampuan pergerakannya tanpa bola dan nalurinya untuk menyerang ruang kosong.

Namun, hingga saat ini, sang pemain belum tampil untuk Inter Milan musim ini, yang menimbulkan keraguan. Pertanyaannya, apakah Chivu benar-benar siap untuk memenuhi janji yang telah ia berikan kepada Frattesi.

Kedatangan pemain-pemain baru di lini tengah seperti Petar Sucic dan Andy Diouf turut memperumit situasi. Keduanya dianggap sebagai ancaman baru yang bisa menghalangi Frattesi mendapatkan posisi reguler di tim utama.

Meskipun demikian, Chivu percaya bahwa Frattesi memiliki karakteristik yang dibutuhkan untuk menjadi poros baru di lini tengah Nerazzurri.

Kemampuannya sebagai gelandang serang, bukan hanya sebagai pemain penguasa bola, bisa menjadi senjata baru bagi tim. Nasib Frattesi kini berada di tangan Chivu, yang harus menyelesaikan teka-teki taktik ini.

Artikel Tag: Cristian Chivu