Kanal

Telan 5 Kekalahan Beruntun, Ini Respon Pelatih Dewa United

Penulis: M. Aldi
22 Nov 2025, 09:50 WIB

Pelatih Dewa United, Jan Orde Riekerink dalam jumpa pers usai laga

Berita Super League Indonesia: Dewa United masih berkutat dengan rentetan kekalahan beruntun. Kali ini, tim asuhan Jan Olde Riekerink harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor tipis 0-1.

Banten Warrior tampil sebagai tamu pada laga pekan ke-13 Super League 2025/2026. Pertandingan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (21/11) malam. Target memutus masa paceklik diusung Alexis Messidoro dan kawan-kawan di laga ini.

Sebelumnya Dewa United gagal menang pada lima laga terakhir. Bahkan di empat pertandingan terbarunya, semua ditutup dengan kekalahan. Jan Olde Riekerink menyebut timnya sebenarnya sudah menyiapkan taktik untuk bisa membawa pulang tiga poin.

"Kami sedang berada dalam periode yang kurang baik. Setelah pertandingan, saya tidak bisa begitu saja menyalahkan tim. Kami sudah menyusun rencana untuk melawan Bandung, karena dari pengalaman sebelumnya, saat kami memberikan mereka masalah secara taktis, mereka biasanya tidak punya solusi," tutur pelatih asal Belanda ini dalam jumpa pers usai laga.

Sayang strategi yang diterapkannya tidak dieksekusi dengan baik. Pasokan bola saat menyerang yang lebih diarahkan pada sisi kiri tidak menghasilkan ancaman. Menurutnya kualitas umpan yang tidak akurat menjadi penyebabnya.

"Namun pada hari ini kami kurang mampu menciptakan peluang. Babak pertama ada beberapa bola yang kami arahkan ke belakang pertahanan mereka terutama dari sisi kiri. Itu bagian dari strategi tetapi kualitas umpan kami kurang baik," kata dia.

Walau gagal menang dan mengalami kekalahan kelima secara beruntun, tapi Jan Olde Riekerink memberikan apresiasi bagi pemain. Karena dari struktur serta karakter bermain, anak asuhnya masih bisa mengikuti filosofi yang diusung.

"Meski begitu saya bangga dengan cara kami bermain dan tetap mempertahankan identitas permainan kami. Kami tahu (Persib) Bandung memiliki identitas berbeda. Kami sengaja membiarkan mereka menguasai bola, kami tahu mereka akan melepas bola jauh dan itu adalah salah satu cara mereka meraih kesuksesan," jelasnya.

Akibat dari kekalahan ini, posisi Dewa United masih tertahan di papan bawah klasemen. Ini berbeda jauh dari pencapaian pada musim 2024/2025 lalu saat klub berjuluk Banten Warrior ini menutup musim di urutan kedua.

Menurutnya Dewa harus bekerja lebih keras agar bisa segera keluar dari situasi sulit. Karena ini semua klub tentu ingin menyingkirkan timnya dan menempati posisi di papan atas pada akhir musim kompetisi.

"Ketika saya melihat kembali perjalanan itu, saya merasa musim panas ini kami kurang memahami bahwa ketika finish di posisi kedua, kamu harus bekerja sepuluh kali lebih keras dibanding saat berangkat dari posisi 16," pungkasnya.

Artikel Tag: dewa united, Persib, Jan Olde Riekerink

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru