Terungkap Apa Yang Diucapkan Bintang Tottenham Pada Frank Usai vs Chelsea
Djed Spence
Berita Liga Inggris: Apa yang sesungguhnya diucapkan oleh bintang Tottenham, Djed Spence kepada manajernya, Thomas Frank akhirnya terungkap. Keduanya terlibat insiden setelah kekalahan timnya dari Chelsea 1-0 pada pertandingan Premier League Sabtu malam lalu.
Sebenarnya apa yang diucapkan oleh Djed Spence kepada Thomas Frank setelah ia meninggalkan lapangan menyusul kekalahan 1-0 dari Chelsea pada Sabtu malam akhirnya terungkap. Spence dan Micky van de Ven menjadi tajuk utama pemberitaan saat mereka mengacuhkan Frank, menolak jabat tangannya dan meninggalkannya sendirian di lapangan. Sebuah pertanda yang mengkhwatirkan.
Dan kini ahli pembaca bibir mengatakan kepada Daily Mail apa sebenarnya yang diucapkan oleh Spence saat ia marah kepada bosnya dan merusak kesatuan tim.
"Aku tidak mau melakukannya... pergilah," kata bintang baru Inggris itu kepada Frank, menurut pembaca gerak bibir Jeremy Freeman, sebelum mengabaikan ajakan manajernya.
Podcaster The Lilywhites, Chris Cowlin, menangkap momen krusial itu di kamera saat Spurs dicemooh setelah kembali gagal di kandang. Setelahnya, Frank mencoba mengecilkan arti penting insiden tersebut, dengan mengatakan: "Semua pemain tentu saja frustrasi. Mereka ingin bermain bagus, mereka ingin menang, mereka ingin tampil bagus, jadi saya mengerti itu."
Sementara itu Van de Vend an Spence sama-sama bersalah yang memicu gol kemenangan yang disumbangkan oleh Joao Pedro di pertandingan tersebut. Mengingat bek asal Belanda tersebut merupakan anggota kepemimpinan dalam klubnya maka hal tersebut tidak tampak bagus untuk klub dan akan ada pertanyaan tentang otoritas Frank.
Ia membawa Tottenham ke posisi kelima di Liga Primer, peningkatan yang signifikan dibandingkan finis di posisi ke-17 di bawah Ange Postecoglou musim lalu, tetapi sepak bolanya kurang menginspirasi. Rata-rata gol harapan mereka, 0,05, adalah yang terburuk sejak metrik tersebut diperkenalkan pada tahun 2012. Sementara itu, mereka hanya memenangkan tiga dari 19 pertandingan kandang Liga Primer sebelumnya – bukan cara yang tepat untuk membuat suporter mendukung mereka, meskipun sebagian besar pertandingan tersebut di bawah asuhan Postecoglou.
Artikel Tag: Tottenham, Thomas Frank, Djed Spence