Toni Kroos Yakin Xabi Alonso Akan Sukses di Real Madrdi

Berita Liga Spanyol: Legenda Real Madrid, Toni Kroos, dikenal karena dua hal selama masa baktinya di klub – permainan sepak bolanya yang berkualitas tinggi di lapangan dan omongannya yang blak-blakan di depan pers.

Selama bertahun-tahun, bintang Jerman ini mengukir reputasi sebagai sosok yang sangat jujur ​​di depan kamera, dan keputusannya untuk pensiun dini dari olahraga ini hanyalah perpanjangan dari sikap blak-blakan yang sama.

Kepergian Kroos dari klub telah meninggalkan kekosongan yang sulit mereka isi – kekosongan yang kini perlahan-lahan diambil alih oleh pemain seperti Arda Guler, tetapi mungkin tidak akan pernah sepenuhnya terisi. Lagipula, pemain Jerman itu berada di kelasnya sendiri dan merupakan bagian dari generasi yang istimewa.

Berbicara kepada media dalam sebuah wawancara baru-baru ini, legenda Real Madrid ini membahas tujuan rumit yang dihadapi Real Madrid musim ini, terutama dengan manajer dan filosofi baru.

Toni Kroos memulai dengan membahas perubahan di klub terkait perekrutan pemain baru dan bagaimana perkembangan tim saat ini. “[Mereka] telah memperkuat diri dengan baik," katanya.

Ia kemudian berbicara tentang apa yang ia harapkan dari tim musim ini, dengan mengatakan: "Saya mengharapkan musim yang lebih baik daripada musim sebelumnya. Masih ada ruang untuk perbaikan," tambahnya.

Terutama berbicara tentang Dean Huijsen yang telah membuktikan dirinya sebagai pemain andalan di lini pertahanan tim, Kroos menegaskan bahwa ia menyukai profil pemain Spanyol tersebut.

"Seorang bek tengah yang sangat lengkap telah direkrut, kuat dalam permainan udara, cepat, dan memiliki kemampuan membangun serangan yang baik dari belakang." "Beberapa pemain muda juga telah bergabung. Kita harus melihat dampaknya. Tapi saya pikir musim ini akan lebih baik," tambahnya tentang pemain-pemain lain yang direkrut."

Pewawancara kemudian bertanya kepada maestro Jerman tersebut tentang seberapa besar kesabaran Florentino Perez terhadap Xabi Alonso jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, terutama mengingat sejarahnya sebagai pemain di klub tersebut.

"Saya pikir Xabi datang dengan status yang berbeda dari Lopetegui. Riwayatnya sebagai pemain memang membantu, tetapi tidak melindunginya jika ia tidak memenangkan gelar tiga tahun berturut-turut," ujar Kroos.

Artikel Tag: Toni Kroos, Xabi Alonso, Real Madrid