Vitor Roque Ungkap Penyebab Kegagalan di Barcelona
Vitor Roque Ungkap Penyebab Kegagalan di Barcelona
Berita Liga Spanyol Ketika FC Barcelona merekrut Vitor Roque dari Athletico Paranaense pada Januari 2024, banyak kegembiraan yang menyelimuti kedatangannya.
Lagipula, sang striker, yang saat itu baru berusia 18 tahun, telah membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta muda paling cemerlang di sepak bola Amerika Selatan.
Namun, kepindahan itu tidak berjalan sesuai rencana bagi Roque, karena ia jarang bermain untuk Barça selama enam bulan pertama kariernya di Eropa di bawah asuhan Xavi Hernandez. Perkembangan Roque tidak membaik setelah Hansi Flick mengambil alih, dan ia akhirnya bergabung dengan Real Betis dengan status pinjaman pada musim panas 2024.
Meskipun ia menunjukkan sedikit potensinya di Sevilla, sang striker bukanlah pemain reguler dan ketika Palmeiras datang pada musim dingin awal tahun ini, ia memanfaatkan kesempatan itu untuk kembali ke Brasil.
Kini dipanggil oleh Carlo Ancelotti untuk tim nasional Brasil, sebagai hadiah atas performa apiknya bersama Palmeiras, Roque berbicara kepada media dalam konferensi pers hari ini, di mana ia membahas waktunya di Barcelona dan di Eropa secara umum.
"Saya segera pergi ke Eropa. Saya belajar banyak dari pengalaman saya. Demikian pula, kembali ke sepak bola Brasil bukanlah langkah mundur, justru sebaliknya," aku Tigrinho.
"Terkadang Anda harus mundur selangkah untuk maju dua langkah. Luiz Henrique juga buktinya, ia kembali dan memenangkan gelar bersama Botafogo. Saya berharap dapat mengikuti jejak yang sama: kembali dan memenangkan gelar," tambahnya.
Vitor Roque menegaskan bahwa kepindahannya ke Barcelona bukan dimotivasi oleh uang, melainkan oleh mimpinya bermain untuk klub papan atas seperti Blaugrana.
"Ini bukan soal uang, bukan. Saya masih punya sisa karier antara 10 dan 15 tahun. Sekarang bukan saatnya untuk memikirkan itu. Tapi tentu saja, ketika saya pergi, saya punya rencana karier untuk diri saya sendiri," kata Roque.
"Setiap atlet bermimpi bermain untuk klub seperti Barcelona, salah satu klub terbaik di dunia. Itu sebuah mimpi." Roque kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa ia menginginkan kesempatan kedua untuk sukses di Eropa, sebagaimana ia nyatakan: “Kembali ke Eropa, untuk beradaptasi, juga merupakan mimpi. Insya Allah, saya akan terus bekerja di Palmeiras, karena itulah tujuan saya saat ini, dan di masa mendatang saya akan kembali ke Eropa.”
Artikel Tag: Vitor Roque, Barcelona, Brasil