Bos Ducati Yakin Cedera Parah Tak Akan Lunturkan Dominasi Marc Marquez
Marc Marquez dan Bos Ducati Gigi Dall'Igna
Berita MotoGP: Gigi Dall’Igna menilai Marc Marquez masih jauh dari kata selesai. Meski cedera panjang menghambat akhir musim 2025, bos Ducati percaya sang juara dunia tujuh kali justru memasuki babak baru dalam kariernya.
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, menyampaikan keyakinannya bahwa Marc Marquez masih memiliki masa depan cerah di MotoGP. Meski cedera bahu membuatnya harus mengakhiri musim lebih cepat, performa Marquez sepanjang 2025 dinilai masih menunjukkan superioritas khasnya.
Marquez mengunci gelar juara dunia ketujuhnya di Motegi, sebelum kecelakaan di Mandalika memaksanya menjalani operasi dan menutup musim lebih awal. Kendati demikian, dominasi yang ia tunjukkan dengan Ducati Lenovo Team membuat Dall’Igna yakin bahwa Marquez masih berada di puncak kemampuan.
“Saya rasa Marc masih memiliki banyak tahun di depannya untuk terus memperbaiki rekornya,” ujar Dall’Igna sebagaimana dilansir dari laman Motosan. Ia menilai mentalitas juara dan semangat kompetitif Marquez belum menunjukkan tanda-tanda berkurang.
Bos Ducati itu juga menegaskan bahwa menilai warisan seorang pebalap tidak bisa dilakukan saat mereka masih aktif.
“Menurut saya, evaluasi yang adil baru bisa dilakukan ketika seorang pebalap memutuskan untuk menggantungkan helmnya,” tambahnya. Dengan kata lain, Dall’Igna percaya kisah Marquez di MotoGP masih jauh dari selesai.
Musim 2025 menjadi salah satu tahun paling bersejarah bagi Ducati. Marquez tampil impresif sejak debutnya dengan Desmosedici GP25, motor yang sebelumnya kerap dianggap sulit dikendalikan oleh beberapa pebalap lain. Adaptasi cepat Marquez dianggap sebagai bukti nyata kemampuan teknis dan kecerdasannya dalam membaca motor.
Dall’Igna menilai keberhasilan Marquez menjadi motivasi baru bagi Ducati untuk mengembangkan paket motor yang bisa mempertahankan dominasi. Evaluasi menyeluruh disebut akan dilakukan agar momentum positif ini berlanjut di musim berikutnya.
MotoGP 2025 sendiri masih menyisakan dua seri, di Portimao dan Valencia. Tanpa Marquez, Ducati mengandalkan Nicolo Bulega untuk menutup musim dengan hasil solid. Meskipun demikian, fokus utama Ducati tetap memastikan Marquez pulih maksimal menjelang persiapan 2026.
Dengan dukungan penuh dari pabrikan Italia serta motivasi yang tak pernah padam, peluang Marquez untuk menambah koleksi gelarnya dianggap sangat besar. Dall’Igna menegaskan bahwa sang juara dunia masih memiliki banyak ruang untuk menulis sejarah baru di masa depan.
Artikel Tag: Marc Marquez, Ducati, MotoGP 2025, Gigi Dall'igna