Bos Napoli Akui Penjualan Khvicha Kvaratskhelia Buat Antonio Conte Kesal
Khvicha Kvaratskhelia via gettyimages
Berita Liga Italia: Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis mengakui Antonio Conte 'kesal' dengan penjualan Khvicha Kvaratskhelia, tetapi sang presiden tidak bisa membiarkan pemain dengan kualitas sepertinya pergi secara gratis.
De Laurentiis membenarkan adanya perselisihan dengan Antonio Conte pada bulan Januari mengenai penjualan Khvicha Kvaratskhelia ke Paris Saint-Germain, karena klub tidak mencari penggantinya secara efektif.
"Kami meraih kesuksesan yang memang pantas ia dapatkan, karena dengan segala kemunduran yang kami alami, ia mampu mengatur ulang susunan pemain. Ia mungkin kecewa kehilangan Kvara, tetapi saya tidak bisa mengambil risiko kehilangan pemain seperti itu secara gratis. Saya tidak bisa memberikan kepuasan itu kepada pemain, agennya, dan ayahnya, jadi kami terpaksa menjualnya pada bulan Januari," kata De Laurentiis kepada Sky Sport Italia.
"San Gennaro kemudian memberikan dampaknya juga, dan dengan bantuannya, kami mampu membawa pulang kemenangan yang luar biasa itu."
De Laurentiis sedang membangun pusat latihan baru Napoli dan ingin membangun stadion baru untuk menggantikan Stadio Maradona.
"Sepak bola terkuat di dunia adalah Inggris dan Arab Saudi, sementara negara-negara lain di dunia sedang berjuang untuk meningkatkan pendapatan di Italia, Prancis, Jerman, dan Spanyol," tambahnya.
"Mereka sangat luar biasa di Inggris dalam memutuskan tim yang berhasil promosi mendapatkan hak siar televisi minimal 100 juta euro. Jadi, jika kita melakukan hal yang sama di liga-liga Eropa lainnya, tingkat investasinya akan sangat berbeda. Intinya selalu pada uang."
Artikel Tag: Napoli, Khvicha Kvaratskhelia, Antonio Conte