Bos Tech3 Sebut Peluang Terbaik Acosta Menang di GP Jepang Tahun Lalu

Berita MotoGP: Nicolas Goyon, Bos Tech3. mengatakan peluang terbaik Pedro Acosta untuk meraih kemenangan MotoGP masih di Grand Prix Jepang tahun lalu.

Berkendara untuk Tech3 KTM, pebalap rookie ini lolos kualifikasi dari posisi pole, kemudian merebut posisi terdepan di Sprint dari Francesco Bagnaia – namun ia terjatuh saat balapan tersisa 3 lap. Bencana ganda pun terjadi ketika Acosta jatuh dari posisi kedua di awal grand prix, yang berarti kecepatannya yang luar biasa di Motegi tidak membuahkan hasil.

Namun, performanya tetap menjadi inspirasi bagi Tech3 saat kembali ke Motegi dengan pembalap 2025 Enea Bastianini dan Maverick Vinales akhir pekan ini. "Trek ini dikenal sebagai trek dengan tata letak stop-and-go tertinggi di kalender, yang merupakan kabar baik bagi kami, karena trek ini cocok dengan salah satu poin terkuat KTM kami," kata Nicolas Goyon, Bos Tech3.

"Tahun lalu, kami memulai dari posisi terdepan dan semua KTM menunjukkan kecepatan yang sangat tinggi, jadi kami berharap dapat bersaing juga tahun ini."

Setelah tampil gemilang dengan podium debut KTM di grand prix Catalunya, Bastianini terpuruk setelah akhir pekan kandang yang tanpa poin di Misano.

"Jepang akan menjadi kesempatan besar bagi Enea Bastianini untuk membuktikan performa baiknya di paruh kedua musim ini," tambah Goyon.

Misano entah bagaimana cukup sulit baginya, ia melewatkan Q2 untuk pertama kalinya dalam 5 balapan terakhir, yang membuat akhir pekannya benar-benar berbeda. "Kami menemukan kondisi yang bagus selama tes Misano yang seharusnya sesuai dengan karakteristik Motegi dan memberinya modal untuk bertarung memperebutkan posisi 5 besar, target utama kami," tambahnya.

Artikel Tag: Pedro Acosta, ktm, motogp