Botic Van De Zandschulp Jadi Finalis Di Winston-Salem
Botic van de Zandschulp [image: Winston-Salem Open]
Berita Tenis: Botic van de Zandschulp harus melakoni dua tugas pada hari Jum’at (22/8) waktu setempat demi menempatkan dirinya dalam usaha memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya di Winston-Salem Open musim 2025.
Setelah memetik kemenangan 6-3, 5-7, 6-3 atas petenis berkebangsaan Cina, Buyunchaokete di perempatfinal Winston-Salem Open yang terpaksa ditunda pada hari kamis (21/8) karena hujan, petenis peringkat 92 dunia kembali ke lapangan dan mengaramkan petenis berkebangsaan Perancis, Giovanni Mpetshi Perricard dengan 6-4, 7-5 di semifinal.
“Itu 2 jam yang cukup cepat di antara pertandingan, tetapi saya pikir saya bisa mengatasinya dengan baik,” ungkap petenis berusia 29 tahun, van de Zandschulp yang dua final turnamen ATP sebelumnya yang ia lakoni berlangsung di Munich pada musim 2022 dan 2023.
Semifinalis Winston-Salem Open musim 2022 menahan petenis unggulan kesembilan, Mpetshi Perricard dengan melesatkan tujuh ace dan memenangkan 12 dari 19 poin yang berasal dari servis kedua petenis berusia 22 tahun dalam perjalanan mengkonversi tiga dari enam peluang break point yang ia ciptakan. Sementara ia sendiri mengamankan satu dari dua peluang break point yang ia hadapi.
Selain itu, petenis berkebangsaan Belanda memenangkan 80 persen poin dari servis pertamanya dan 67 persen poin dari servis keduanya.
“Anda harus memainkan service game anda sendiri dengan sangat baik. Jika anda dipatahkan sekali, maka di sebagian besar waktu, pertandingannya berakhir. Berusaha untuk mengembalikan, anda berusaha sedikit menyesuaikan posisi anda, menebak ke mana ia akan melakukan servis. Bereaksi cukup menyulitkan, jadi, anda harus sedikit menebak."
Pertandingan tampak akan menuju set ketiga sebelum petenis peringkat 92 dunia mematahkan Mpetshi Perricard ketika tertinggal dengan 3-5 di set kedua berkat memainkan permainan yang berani di area net.
“Anda mendapatkan kepercayaan diri dari hal tersebut. Saya lega bahwa pada kedudukan 5-5, saya mematahkannya lagi dan servis dengan cukup baik pada kedudukan 6-5,” tambah van de Zandschulp.
Demi memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya di Winston-Salem Open, van de Zandschulp selanjutnya akan berduel melawan petenis berkebangsaan Hungaria, Marton Fucsovics yang lolos ke final kelima dalam kariernya ketika lawannya, Sebastian Korda memutuskan untuk mengundurkan diri.
Sampai saat ini petenis berkebangsaan Belanda unggul 2-1 dalam head to head mereka, termasuk memenangkan pertemuan terakhir mereka di Monte Carlo musim 2023.
Artikel Tag: Tenis, Winston-Salem Open, Botic Van de Zandschulp