Bournemouth Banyak Kehilangan Pemain Kunci, Andoni Iraola Siap Adaptasi

Berita Liga Inggris: Manajer Bournemouth, Andoni Iraola, menegaskan dirinya tidak akan terpengaruh oleh kehilangan sejumlah pemain penting jelang musim baru.

Bek Illia Zabarnyi resmi menyelesaikan kepindahan senilai Rp1,18 triliun ke Paris Saint-Germain, menyusul hengkangnya Dean Huijsen dan Milos Kerkez yang sebelumnya menjadi bagian penting skuat.

Bournemouth menutup musim lalu di posisi kesembilan Premier League — pencapaian terbaik mereka — dan nyaris mengamankan tiket ke kompetisi Eropa. Meski demikian, Iraola menolak larut dalam kehilangan pemain. Ia menekankan pentingnya fleksibilitas dalam menghadapi situasi tak terduga.

"Saya tidak ingin kehilangan pemain, tetapi ketika jendela transfer terbuka, Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi," kata Andoni Iraola kepada BBC Sport.

"Tentu saja, jika pemain-pemain yang lebih penting tetap bersama kami, semuanya akan lebih mudah - tetapi jika terjadi hal lain, kami juga akan beradaptasi.

"Kami akan seperti klub. Mereka akan siap menghadapi situasi apa pun - dan kami akan melakukan pekerjaan kami.

"Apa pun skenarionya, ketika bursa transfer berakhir, klub akan memberi kami pemain untuk berkompetisi."

Iraola juga menyadari tekanan tambahan setelah musim sukses tahun lalu. Namun, ia menolak menjadikan prestasi itu sebagai patokan untuk musim ini.

"Harus ada pengaturan ulang," tambah Iraola. "Kita mulai dari nol. Semua tim mulai dari nol.

"Begitu Anda memainkan satu atau dua pertandingan, tidak ada yang akan mengingat apa yang kami lakukan musim lalu."

Artikel Tag: Bournemouth, Premier League, Andoni Iraola