Bronny James Tunjukkan Perkembangan dalam Laga Pembuka Pra-Musim Lakers

Bronny James kembali ke gurun pada Jumat (3/10) malam dengan tujuan yang sama seperti setahun yang lalu — untuk membuktikan bahwa dia layak berada di NBA.

Hampir 12 bulan setelah debut pra-musimnya bersama Los Angeles Lakers di Palm Desert, guard berusia 21 tahun itu kembali turun ke lapangan, kali ini menunjukkan tanda-tanda perkembangan meskipun penampilannya dalam hal tembakan cukup sulit.

Bronny James hanya melesakkan 1 dari 12 tembakan dari lapangan dalam kekalahan Lakers 103-81 dari Phoenix Suns, dengan satu-satunya tembakan lapangan datang dari tembakan 3 poin di akhir kuarter ketiga.

Meskipun statistiknya buruk, pelatih JJ Redick melihat langkah-langkah berarti dalam permainan Bronny, terutama dalam hal kepercayaan diri dan fokus pertahanan.

“Saya merasa tembakan-tembakan itu cukup bagus,” kata Bronny James setelah pertandingan. “Saya tidak memaksakan apa pun. Kaki saya belum sepenuhnya stabil, tapi sebagian besar tembakan saya tepat sasaran. Saya hanya tidak mendapatkan hasilnya malam ini.”

Dengan LeBron James dan Luka Doncic absen — LeBron pulih dari masalah saraf ringan dan Doncic beristirahat setelah bermain untuk Slovenia di ajang internasional — James muda mendapatkan banyak waktu bermain untuk menunjukkan perkembangannya.

Dia bermain hampir 23 menit dan menjadi salah satu pengganti pertama Lakers dari bangku cadangan, memberikan energi dan usaha di kedua ujung lapangan.

Suasana di Coachella Valley terasa jauh lebih tenang dibandingkan kegilaan tahun lalu saat para penggemar bersorak setiap kali Bronny menyentuh bola.

Keunikan itu telah memudar, tapi itu hal yang baik — Bronny James kini lebih dilihat sebagai pemain yang berkembang dan membentuk perannya sendiri.

“Dia jauh lebih nyaman dan percaya diri sebagai pemain,” kata Redick. “Dari segi keterampilan, pemahaman permainan, semua hal itu telah membaik. Ada perbedaan besar antara melakukannya dalam latihan individu dan dalam situasi 5 lawan 5 yang sesungguhnya. Dia adalah pemain yang sangat berbeda dibandingkan setahun yang lalu.”

Bronny tampil dalam 27 pertandingan musim lalu, membuat sejarah NBA dengan bermain bersama ayahnya di lapangan.

Namun, sebagian besar perkembangannya terjadi di G League, di mana dia rata-rata mencetak 21,9 poin dan 5,5 assist untuk tim afiliasi Lakers.

Pengalaman itu jelas membuahkan hasil, memberinya dasar untuk dikembangkan selama pramusim ini.

Austin Reaves memimpin Lakers dengan 20 poin, sementara pendatang baru Deandre Ayton dan Jake LaRavia bergabung dengan Rui Hachimura dan Jarred Vanderbilt dalam starting lineup.

Ayton menyumbang delapan rebound dan dua blok meskipun hanya mencetak satu poin.

Saat Lakers bersiap menghadapi Golden State Warriors pada Minggu — dengan LeBron dan Doncic kembali diproyeksikan absen — Bronny akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk menunjukkan kesiapannya.

“Saya hanya berusaha mendapatkan beberapa kesempatan bermain, bertahan dengan keras, dan bermain sesuai gaya saya,” kata Bronny. “Jika saya terus melakukan hal-hal yang tidak bisa ditawar, mungkin JJ akan memberi saya kesempatan.”

Artikel Tag: Bronny James