Buka Suara, Alexander Isak Kecewa Janji Diingkari Newcastle United

Berita Liga Inggris: Kisruh transfer Alexander Isak memasuki babak baru setelah sang striker mengeluarkan pernyataan terbuka soal masa depannya di Newcastle United. Ia mengaku janji-janji yang diberikan klub telah dilanggar sehingga hubungannya dengan The Magpies tidak bisa dilanjutkan.

Sebanyak 19 hari telah berlalu sejak Newcastle United menolak tawaran fantastis Liverpool senilai 110 juta poundsterling atau sekitar Rp2,35 triliun. Alexander Isak merasa dirinya sudah dijanjikan akan diizinkan pergi jika klub besar datang dengan penawaran yang sesuai. Namun, hingga kini Newcastle tetap menolak melepasnya.

BBC Sport melaporkan bahwa Isak yakin waktunya bersama Newcastle telah usai. Ia bahkan memilih absen dari acara gala penghargaan Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA), meski namanya terpilih dalam tim terbaik Premier League musim 2024/25. Keputusan itu disertai unggahan di akun Instagram pribadinya, yang menjelaskan alasan ketidakhadirannya.

Dalam pernyataan tersebut, Isak menuliskan bahwa dirinya selama ini memilih diam sementara pihak lain menyampaikan versi mereka sendiri.

"Saya diam saja selama ini, sementara orang lain bicara," tulisnya.

"Keheningan itu telah memungkinkan orang untuk menyampaikan versi mereka sendiri mengenai berbagai peristiwa, meskipun mereka tahu itu tidak mencerminkan apa yang sebenarnya dikatakan dan disepakati secara tertutup.

"Kenyataannya, janji-janji itu sudah dibuat dan klub sudah lama mengetahui posisi saya. Bertindak seolah-olah masalah ini baru saja muncul adalah tindakan yang menyesatkan.

"Ketika janji diingkari dan kepercayaan hilang, hubungan tak bisa berlanjut. Itulah keadaan saya saat ini - dan mengapa perubahan harus terjadi demi kepentingan terbaik semua orang, bukan hanya diri saya sendiri."

Artikel Tag: Alexander Isak, Liverpool, Newcastle United