Bukan Dacia Arena, Kandang Udinese Berubah Jadi Bluenergy Stadium

Berita Liga Italia: Udinese mengumumkan nama baru untuk stadion mereka, yang berubah dari Dacia Arena menjadi Bluenergy Stadium sebagai bagian dari kesepakatan kerja sama baru.

Dacia Arena yang kini berubah nama jadi Bluenergy Stadium, merupakan salah satu dari sedikit stadion di Italia yang dimiliki dan dikelola oleh klub, yang mendapatkan kontrak selama 99 tahun dari pemerintah setempat pada tahun 2013.

Sebelumnya, stadion ini bernama Stadio Friuli dan digunakan sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia 1990.

Dari tahun 2016 hingga 2023, stadion tersebut kemudian berubah nama menjadi Dacia Arena. Namun kontrak sponsor Le Zebrette dengan Dacia berakhir di bulan Juni 2023 kemarin, memaksa pihak klub untuk mencari sponsor baru untuk nama stadion.

Terhitung mulai hari ini, stadion ini akan dikenal sebagai Stadion Bluenergy. Hal ini disebabkan karena mereka sudah mendapat kesepakatan dengan perusahaan Bluenergy, yang diyakini nilainya mencapai 1 juta Euro per musim selama lima tahun.

Klub telah menjalin kemitraan dengan grup Bluenergy, memasang berbagai elemen untuk membuat stadion yang berkelanjutan secara ekologis.

Udinese sendiri dinobatkan sebagai klub paling ramah lingkungan di Italia dan terbaik keempat di dunia. Tidak hanya itu, karena pengelolaannya yang cukup baik, mereka pun mendapat keuntungan finansial yang cukup bagi dari stadion tersebut.

Di Italia sendiri masih sedikit klub yang memiliki stadionnya sendiri. Selain mereka, tercatat hanya Juventus dengan Allianz Stadium dan Atalanta dengan Gewiss stadium yang punya stadion sendiri.

Artikel Tag: Bluenergy Stadium, Udinese, Dacia Arena