Bulls Hidupkan Kembali Jersey Ikonik Era Michael Jordan Untuk Musim 2025-26

Chicago Bulls akan mengembalikan salah satu elemen legendaris dari era 1990-an mereka untuk musim NBA 2025-26 — jersey hitam dengan garis-garis merah, yang terkenal dipakai selama era Michael Jordan.

Diresmikan pada Selasa (5/8) sebagai seragam Statement Edition baru tim, desain ini merupakan penghormatan terhadap masa keemasan Bulls, terutama musim 1995-96 ketika Jordan memimpin tim meraih rekor 72 kemenangan musim reguler dan gelar juara NBA.

Ini menandai seragam Statement ketiga dalam sejarah franchise yang hampir berusia 60 tahun dan kali pertama desain ini dikenakan sejak musim 2012-13.

Desain garis-garis halus ini pertama kali diperkenalkan pada musim 1995-96 dan kembali digunakan dalam beberapa edisi terbatas pada musim 1996-97, 2007-08, dan 2012-13.

Meskipun Bulls telah mengenakan seragam hitam dalam beberapa tahun terakhir, tidak ada yang menampilkan garis-garis merah khas yang membuat desain asli begitu ikonik.

Beberapa desain sebelumnya menampilkan garis-garis abu-abu yang diembos, tetapi tidak pernah mencapai dampak visual era Michael Jordan.

Untuk meluncurkan seragam ini, tim mengundang Dennis Rodman, seorang Hall of Famer yang berperan penting dalam tiga gelar juara berturut-turut Bulls bersama Michael Jordan dan mengenakan garis-garis pinstripe dengan bangga.

Bersama pemain saat ini Coby White dan rookie Matas Buzelis dalam video promosi, Rodman mengenang kembalinya desain ini.

“Seragam ini legendaris,” kata Rodman. “Ini bukan sekadar nostalgia. Ini baru untuk generasi baru. Ini membawa kembali kenangan.”

Bulls akan mengenakan seragam garis-garis hitam dan merah pada malam pertandingan Statement Edition terpilih musim ini. Ini adalah pengingat visual akan sejarah kaya franchise — bahkan saat skuad saat ini berusaha menciptakan identitas baru.

Kembalinya seragam ini juga terhubung dengan olahraga di Chicago. Pada Mei, Chicago White Sox dari MLB — yang, seperti Bulls, dimiliki oleh Jerry Reinsdorf — merilis seragam City Connect yang terinspirasi dari estetika garis-garis yang sama, semakin memperkuat makna budaya desain ini di kota tersebut.

Namun, di luar nostalgia, Bulls saat ini jauh dari dominasi mereka di era 90-an. Chicago mencatat rekor 39-43 musim lalu dan memiliki peluang juara yang sangat kecil (+50000) menjelang musim 2025-26, menempati peringkat ke-22 secara liga.

Penambahan pemain utama di luar musim termasuk mantan forward Cavaliers Isaac Okoro dan pilihan draf putaran pertama Noa Essengue, namun ekspektasi tetap moderat.

Sementara proses perombakan skuad terus berlanjut, kembalinya seragam bergaris ikonik menawarkan simbol yang kuat bagi para penggemar — jembatan visual antara kejayaan masa lalu dan harapan masa depan.

Setidaknya untuk saat ini, penggemar Bulls dapat merayakan kembalinya seragam yang masih mengingatkan pada masa kejayaan era Michael Jordan. 

Artikel Tag: michael jordan