Burgos Akui Kirim Pesan Pada Simeone Usai Dikalahkan Real Madrid

Berita Liga Spanyol: Mono Burgos yang meninggalkan posisinya sebagai asisten Diego Simeone musim panas lalu mengaku mengirimkan pesan pada kompatriotnya tersebut setelah Atletico Madrid dikalahkan Real Madrid akan tetapi ia belum mendapatkan balasan.

German ‘Mono’ Burgos yang meninggalkan posisinya sebagai asisten Diego Simeone di Atletico Madrid musim panas lalu guna mencari pekerjaan sebagai pelatih kepala mengakui ia sempat mengirimkan pesan pada eks bosnya setelah Los Rojiblancos dikalahkan Real Madrid akhir pekan lalu.

Ia dan Simeone telah menghabiskan banyak waktu bersama, pertama saat masih menajdi pemain dan selanjutnya saat mereka menjadi pelatih, dan eks kiper tersebut menjelaskan ia masih peduli dengan eks bosnya tersebut.

“Saya menelponnya saat ia sakit karena Covid,” ujarnya via Radio Marca saat ditanyakan mengenai El Cholo.

“Kami telah berteman selama bertahun-tahun, saya banyak menghabiskan makan siang dan makan malam bersamanya dibandingkan dengan keluarga saya, kami telah bersama selama delapan tahun di timnas Argentina dan lima tahun di Atletico Madrid saat masih menjadi pemain dan selanjutnya 10 tahun sebagai pelatih.

 “Teman saling berbicara saat sesuatu terjadi dengan temannya, saya tidak ingin menganggunya, saya berbicara dengannya saat ia kecewa.

“Nampaknya ia telah mengganti nomor teleponnya, namun saya akan mendapatkan nomornya yang bari karena saat saya mengirimkan pesan setelah pertandingan kontra Real Madrid tapi ia tidak membalasnya.”

Burgos percaya diri Atletico memiliki segala yang dibutuhkan untuk terus melaju dan meraih gelar juara liga musim ini, sebelumnya pria 51 tahun dan Simeone pernah melakukannya di musim 2013/14 lalu.

“Atletico merupakan yang terfavorit memenangkan La LIga,”tandasnya.

“Mereka lebih sekedar favorit mereka memiliki sosok yang bisa membawa mereka juara.”

Artikel Tag: Burgos, Diego Simeone, Atletico Madrid, Real Madrid