Bursa Transfer Musim Panas Dinilai Jadi Titik Balik Ambisi Bournemouth

Berita Liga Inggris: Bournemouth menjadi salah satu klub Premier League yang paling sibuk di bursa transfer musim panas 2025. Klub berjuluk The Cherries itu mendatangkan tujuh pemain baru dengan total biaya sekitar Rp2,35 triliun.

Menurut Mark Mitchener, Jurnalis Senior BBC Sport, pergerakan agresif ini memunculkan pertanyaan apakah Bournemouth bisa disebut sebagai pemenang bursa transfer.

"Sepak bola adalah olahraga yang memunculkan perdebatan tiada akhir: pemain terbaik, gol terbaik, dan kini tak terelakkan lagi, 'siapa pemenang di bursa transfer?'," katanya.

"Meskipun kontes buatan seperti itu tidak mudah diukur, suasana hati di sekitar Bournemouth secara umum positif setelah musim panas di mana mereka menghasilkan lebih banyak uang daripada semua kecuali satu dari pesaing mereka di Premier League."

Rekrutan anyar yang masuk antara lain Bafode Diakite dari Lille, Djordje Petrovic dari Chelsea, Ben Gannon Doak dari Liverpool, Amine Adli dari Bayer Leverkusen, Veljko Milosavljevic dari Red Star Beograd, Adrien Truffert dari Rennes, serta Alex Giminez dari AC Milan dengan status pinjaman yang disertai kewajiban membeli. Para pemain tersebut diharapkan memberi energi baru pada skuat asuhan Andoni Iraola. Namun, aktivitas masuk itu diimbangi dengan keluarnya 14 pemain.

Mitchener menilai bahwa Bournemouth sebenarnya cukup berhasil mengisi kekosongan dengan rekrutan yang sepadan.

"Setelah kehilangan pemain kunci ke klub elit Eropa, Cherries juga mendatangkan dua pemain sayap sementara dua lainnya hengkang, tetapi mereka juga diam-diam membersihkan pemain-pemain di pinggiran skuat," tambahnya.

"Sementara kepergian Dean Huijsen, Milos Kerkez dan Illia Zabarnyi menjadi berita utama paling banyak, dan biaya yang dibayarkan Brentford untuk Dango Ouattara paling mengejutkan, banyak pemain lain yang mengakhiri karier mereka di Cherries dengan cara yang kurang menarik perhatian.

"Hamed Traore, yang tidak pernah benar-benar menemukan posisi terbaiknya dalam sistem Andoni Iraola, telah memainkan pertandingan terakhirnya dengan seragam Bournemouth, pergi melalui jalur "pinjaman dengan kewajiban membeli", seperti halnya Luis Sinisterra yang rentan cedera."

Artikel Tag: Premier League, Liga Inggris, Bournemouth