Carlos Pena Minta Suporter Persita Tangerang Bersabar dan Terus Dukung Tim
Persiapan Persita Tangerang/foto dok Persita Tangerang
Berita Super League: Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena meminta suporter setia timnya untuk bersabar dan terus mendukung timnya untuk dapat bangkit di Super League musim 2025/2026. Pendekar Cisadane memang harus mengawali musim dengan hasil negatif, usai dipaksa menelan dua kekalahan beruntun.
Pada pertandingan pekan pertama, Muhammad Toha dan kawan-kawan dicukur Persija Jakarta dengan skor telak 4-0. Di laga kedua kontra Persebaya Surabaya yang juga menjadi pertandingan kandang pertama musim ini, mereka kembali takluk 0-1.
Carlos Pena sadar bahwa performa timnya dalam dua pertandingan awal musim ini tidak sesuai ekspektasi suporter. Untuk itu, dia bertekad untuk segera bangkit pada pertandingan pekan ketiga kala bertandang ke markas Madura United, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGRP), Minggu (24/8/2025) malam nanti.
"Tentu mereka (para fan) mengkritik saya karena mereka ingin (kami) menang seperti saya, kami menerima kritik, kami sadar kami tak tampil baik, kami kalah dua kali. Kami juga sedih, tapi kami berkomitmen untuk mengubah situasi," ujar Carlos Pena seperti dikutip dari laman resmi klub.
Dikatakannya, menghadapi dua tim kuat pada awal musim cukup menyulitkan tim asuhannya. Dia pun menegaskan bahwa skuat Persita Tangerang punya tekad dan ambisi sama di laga kontra Madura United nanti, yaitu membawa pulang poin penuh.
"Memulai musim dengan menghadapi Persija dan Persebaya bukanlah jadwal yang mudah, tapi kami tak mau mencari alasan. Kami sedih dan kecewa. Saya meminta mereka untuk tetap percaya kami, kami akan berjuang, akan bertandang ke Madura di laga berikutnya, kami berjuang dengan mentalitas, dan semoga kami bisa segera mengubah situasi," tegas dia.
Meski dipaksa menelan dua kekalahan beruntun di awal kompetisi Super League musim 2025/2026 ini, Carlos Pena menilai beberapa pemainnya tampil menjanjikan, seperti yang ditunjukkan para pemain cadangan di laga kontra Persebaya Surabaya.
"Saya tidak suka membicarakan pemain individu. Di babak pertama pertandingan berjalan dengan ketat. Jadi bermain di babak pertama bermain sebagai penyerang cukup sulit, karena pergerakan yang cukup kecil," kata Carlos Pena.
"Jadi cukup sulit bagi Matheus Alves di babak pertama. Hokky Caraka masuk di babak kedua dengan rasa percaya diri, dia bergerak. Dia mencoba untuk membuat pergerakan bagi rekannya, dan juga memiliki peluang untuk mencetak dua gol melalui sundulan," jelasnya.
Menurut Carlos Pena, Persita Tangerang tidak boleh bergantung pada satu pemain saja dan harus mencari cara untuk memaksimalkan keberadaan semua pemain. Karena itu, ia akan terus mencari strategi terbaik agar bisa memaksimalkan semua pemainnya.
"Ini adalah sesuatu yang harus kami ubah, jika ingin memenangkan pertandingan. Jadi saya tidak mau membicarakan pemain individu," pungkasnya.
Artikel Tag: carlos pena, Super League, persita tangerang, madura united