Carlos Sainz Akui Pernah Setara dengan Verstappen, Siap Satu Tim Lagi?

Berita F1: Carlos Sainz mengungkapkan keyakinannya bahwa ia tidak mengalami masa sulit saat menjadi rekan setim Max Verstappen di awal karier Formula 1 mereka. Pernyataan ini dilontarkan dalam podcast High Performance, di tengah sorotan terhadap rekan-rekan setim Verstappen yang belakangan sulit menyaingi dominasi sang juara dunia tiga kali.

Sainz dan Verstappen sama-sama debut di F1 bersama Toro Rosso pada 2015. Meski Verstappen mengakhiri musim dengan poin lebih banyak (49 berbanding 18), Sainz sempat unggul dalam sesi kualifikasi dengan skor 10-9. Beberapa gangguan teknis yang dialaminya disebut sebagai salah satu penyebab selisih poin tersebut.

“Semua orang tampaknya kesulitan ketika jadi rekan Max,” ujar Sainz. “Tapi saya tak merasa demikian waktu jadi rekan setimnya. Tentu saja saya kagum akan kecepatannya—dia benar-benar luar biasa, mungkin salah satu yang terbaik sepanjang sejarah.”

Sainz melanjutkan bahwa pengalaman awal tersebut memberinya kepercayaan diri untuk bersaing melawan pebalap terbaik dunia. “Saya pernah setim dengan Charles Leclerc, Lando Norris, Nico Hülkenberg, dan sekarang Alex Albon. Semua sangat cepat, dan itu memotivasi saya untuk terus bersaing di level tertinggi.”

Sang ayah, Carlos Sainz Sr., sempat menyatakan ingin melihat putranya kembali bergabung dengan Verstappen di Red Bull. Setelah Ferrari mengumumkan perekrutan Lewis Hamilton untuk 2025, Sainz sempat dikaitkan dengan Red Bull. Namun, Red Bull lebih memilih Liam Lawson (yang kemudian digantikan oleh Yuki Tsunoda), sementara Sainz mengamankan masa depan bersama Williams.

Meski kemungkinan reuni dengan Verstappen kini tampak tertutup, Carlos Sainz menyatakan dirinya akan menerima tantangan itu jika memang datang. “Kami sudah berkembang sebagai pebalap sejak dulu. Jika kesempatan itu datang, saya kemungkinan besar akan menerimanya. Tapi yang saya butuhkan sekarang adalah tim yang benar-benar percaya pada kemampuan saya, dan Williams memberikan itu.”

Artikel Tag: Carlos Sainz, Max Verstappen, Red Bull, Torro Rosso, williams, F1 2025