Carlos Sainz Mantap Pilih Williams, Yakin Prospek Cerah di F1 2026

Berita F1: Carlos Sainz akhirnya menegaskan bahwa dirinya tidak lagi ragu dengan keputusan bergabung bersama Williams di Formula 1. Pebalap asal Spanyol itu sempat dirundung kebingungan ketika harus mencari tim baru untuk musim 2025, setelah posisinya di Ferrari digantikan Lewis Hamilton yang menandatangani kontrak jangka panjang.

Williams pada 2023 masih berada di papan bawah klasemen konstruktor, sehingga langkah Sainz dinilai berisiko. Namun, performa mengejutkan Williams musim ini dengan menempati posisi kelima klasemen sementara, membuat Sainz semakin percaya diri. Meski sebagian besar poin masih disumbangkan rekan setimnya, Alex Albon, Sainz menilai arah perkembangan tim sudah berada di jalur yang tepat.

“Saya akui tahun lalu saat mengambil keputusan, Williams berada di peringkat sembilan. Waktu itu ada ketidakpastian apakah pilihan ini tepat bagi karier saya,” ujar Sainz kepada sejumlah media. “Namun kini, setahun berselang, saya sangat yakin dengan langkah yang saya ambil. Saya senang melihat progres tim dan momentum yang dibangun menuju 2026.”

Sainz menandatangani kontrak jangka panjang dengan Williams, yang menandai komitmen kedua belah pihak menghadapi era baru regulasi mesin F1 pada 2026. Tim asal Grove itu memang tengah merancang peta jalan ambisius untuk kembali bersaing di papan atas, sesuatu yang juga menjadi alasan kuat bagi Sainz menerima tawaran mereka.

“Saya tidak datang hanya untuk hasil di 2025,” lanjutnya. “Tujuan utama saya adalah potensi yang dimiliki Williams untuk 2026, 2027, dan 2028. Semakin lama saya bekerja dengan tim, semakin meyakinkan arah yang sedang dibangun.”

Meski begitu, Carlos Sainz mengakui masih ada banyak aspek yang harus ditingkatkan. Ia menyebut daftar pekerjaan rumah Williams masih panjang, namun optimistis jika fondasi yang kuat saat ini bisa memberi dorongan besar ketika regulasi baru diberlakukan.

“Yang terpenting sekarang adalah tetap fokus. Hasil di 2025 nantinya akan menjadi modal penting menyongsong 2026,” tegasnya.

Dengan komitmen jangka panjang tersebut, Sainz berharap bisa membawa Williams kembali ke jajaran tim elite Formula 1, sekaligus menegaskan ambisinya untuk tetap menjadi salah satu pebalap papan atas di era baru kompetisi.

Artikel Tag: Carlos Sainz, williams, Ferrari, F1 2026