Carlos Sainz Nilai Penalti Bukti Kelemahan dalam Aturan F1
Carlos Sainz Nilai Penalti Bukti Kelemahan dalam Aturan F1
Berita F1: Carlos Sainz yakin penalti lima posisi grid yang dijatuhkan kepadanya di Grand Prix Mexico City "memperlihatkan kelemahan" dalam aturan F1.
Pebalap Williams itu dikenai penalti lima posisi grid karena menabrak Kimi Antonelli dari Mercedes di Grand Prix Amerika Serikat akhir pekan lalu.
Sainz mencoba menyalip Antonelli dalam pertarungan sengit di awal balapan hari Minggu di Austin, tetapi ia menabrak sisi Mercedes milik pebalap Italia berusia 19 tahun itu ketika ia terjatuh dari sisi dalam di Tikungan 15.
Kontak tersebut membuat Antonelli terpelintir, sementara Sainz mengalami kerusakan suspensi yang membuatnya harus berhenti. Antonelli mampu melanjutkan balapan, dan akhirnya finis di posisi ke-13. Sainz akan menjalani hukuman penalti mundur lima posisi grid di Grand Prix Mexico City akhir pekan ini.
"Apa yang terjadi di trek tetaplah di trek. Penalti lima posisi yang diberikan steward kepada saya, saya rasa sangat tidak proporsional dengan insiden itu sendiri," kata Carlos Sainz dalam konferensi pers pembalap FIA hari Kamis di Mexico City.
"Ini menunjukkan kelemahan dalam aturan yang kami miliki. Memang begitulah adanya dan saya harus menerimanya. Saya bertanggung jawab atas insiden ini dan saya berharap kami berdua bisa melanjutkan balapan."
"Tetapi setelah melihat data dan semua pembalap yang kami lihat, fakta bahwa mereka tetap memberi saya posisi lima untuk balapan ini, sulit untuk dipahami, sulit untuk diterima, tetapi ya sudahlah. Saya masih perlu lolos kualifikasi sejauh mungkin dan memberi diri saya peluang terbaik untuk kembali meraih poin. Saya merasa semuanya akhirnya beres, dan saya harap saya bisa menjalani akhir pekan yang bersih."
Artikel Tag: Carlos Sainz, Kimi Antonelli, f1