Carlos Sainz Sindir Tayangan F1 yang Terlalu Fokus pada Kekasih Pebalap
Carlos Sainz
Berita F1: Pebalap Ferrari, Carlos Sainz, melontarkan kritik terhadap tim produksi siaran Formula 1 yang dinilainya terlalu sering menampilkan potongan gambar selebriti dan kekasih pebalap selama balapan berlangsung. Menurutnya, hal ini membuat penonton kehilangan momen penting di lintasan.
Dalam wawancara dengan radio Spanyol El Partidazo de COPE, Sainz menilai kecenderungan ini semakin berlebihan dalam beberapa musim terakhir. “Ini sudah menjadi semacam tren. Mungkin dulu orang merasa tertarik melihat reaksi kekasih kami atau selebriti di paddock, tetapi sekarang porsinya berlebihan,” ujar Sainz.
Sainz mencontohkan hal tersebut saat Grand Prix Singapura 2025, di mana ia tampil gemilang dengan menembus dari posisi belakang ke finis di urutan ke-10 setelah didiskualifikasi di sesi kualifikasi. Namun, hampir tidak ada momen manuvernya yang disiarkan secara langsung.
“Pekan lalu mereka tidak menampilkan empat atau lima aksi menyalip yang saya lakukan di akhir lomba,” kata Sainz. “Bahkan duel Fernando Alonso melawan Lewis Hamilton di lap terakhir pun tidak ditayangkan, padahal jarak mereka hanya empat per sepuluh detik di garis finis.”
Menurut pebalap asal Spanyol itu, memperlihatkan reaksi penonton atau tamu VIP tidak masalah selama tidak mengorbankan liputan utama dari jalannya balapan. “Saya bisa paham jika kamera menyorot reaksi seseorang setelah ada aksi menegangkan, itu masuk akal. Tapi yang terpenting adalah tetap menghormati balapan dan menampilkan momen pentingnya,” jelasnya.
Sainz juga menyinggung meningkatnya jumlah tamu penting dan selebriti di area paddock yang membuat suasana menjadi sesak. “Kadang di paddock terlalu banyak VIP sampai sulit berjalan. Kami terpaksa naik sepeda atau skuter supaya bisa lewat,” ujarnya sambil tertawa.
Kritik Sainz tersebut menuai perhatian karena banyak penggemar F1 juga mengeluhkan hal serupa, terutama di media sosial. Mereka menilai liputan F1 belakangan lebih mementingkan aspek hiburan ketimbang olahraga itu sendiri.
Bagi Carlos Sainz, inti dari Formula 1 tetap pada pertarungan di lintasan, bukan pada siapa yang duduk di garasi. “Menampilkan selebriti itu tidak masalah,” tutupnya, “asal jangan sampai lupa bahwa yang paling utama adalah balapannya.”
Artikel Tag: Carlos Sainz, f1, GP Singapura, williams