Kanal

Caroline Wozniacki Akui Merasa Kecewa Dengan Kekalahan Di Melbourne

Penulis: Dian Megane
18 Jan 2024, 11:43 WIB

Caroline Wozniacki [image: tennis-infinity]

Berita Tenis: Caroline Wozniacki merasa pertandingannya melawan Maria Timofeeva keluar dari kendali dirinya ketika ia merenungkan kekalahannya di babak kedua Australian Open musim 2024.

Petenis yang melakoni Grand Slam kedua sejak keluar dari masa pensiun, kalah dengan tiga set melawan petenis berusia 20 tahun, Timofeeva meski ia berhasil memenangkan set pertama dengan 6-1.

Setelah pertandingan tersebut, petenis berkebangsaan Denmark diminta untuk membandingkan kekalahan saat ini – dalam karier tenis ‘keduanya’ – dengan apa yang ia rasakan sebelum pensiun dari olahraga tersebut.

“Kalah saat ini dan kalah pada musim-musim sebelumnya, itu tidak benar-benar berubah. Sebagai seorang kompetitor, anda ingin memenangkan semua hal. Ketika anda mendapati keluarga anda di sini dan anda membawa semua orang, anda bahkan ingin lebih memenangkannya karena anda ingin bertahan lebih lama dan tidak banyak bepergian,” jelas Wozniacki.

“Itu pastinya terasa menyebalkan dan mengecewakan. Saya merasa itu adalah pertandingan yang bisa saya menangkan dan saya tidak memenangkannya. Saya pastinya duduk di sini dengan merasa sangat kecewa karena melihat kembali, saya merasa pertandingannya keluar dari kendali saya.”

“Di titik ini, tidak ada apapun yang bisa saya lakukan, tetapi tentu ketika melakoni Grand Slam, anda ingin terus menang.”

Timofeeva belum pernah mencapai babak pertama Grand Slam, tetapi ia memperlihatkan performa apik untuk mengatasi lawan yang lebih berpengalaman.

Pada hari yang sama di babak kedua Australian Open, rekan senegara Timofeeva yang masih berusia 16 tahun, Mirra Andreeva juga berhasil mengalahkan salah satu petenis unggulan, Ons Jabeur. Petenis berkebangsaan Denmark pun merefleksi kedua petenis belia.

“Mirra, tentu saya pikir semua orang tahu tentangnya. Ia bermain dengan sangat baik dan tanpa gentar. Saya pikir ia memasuki turnamen WTA ketika usianya seusia diri saya ketika mengawalinya,” lanjut Wozniacki.

“Saya pikir akan berbeda ketika anda berusia 20 tahun, tetapi yang jelas beberapa hal juga berubah. Kini banyak petenis yang bermain lebih lama dan karier mereka lebih panjang, lalu tubuh juga dijaga dengan cara yang berbeda.”

“Tetapi, ya, saya pikir selalu seperti itu, bukan? Anda akan mendapati petenis yang lebih muda bermunculan, anda masih melihat generasi yang lebih tua, anda seperti berada di antaranya. Tenis melangkah maju.”

Terkait kekalahan tersebut meski sempat unggul satu set, Wozniacki menambahkan, “Saya pikir saya tidak kehilangan daya fokus saya. Ia mulai bermain dengan lebih baik. Saya melakukan yang terbaik. Saya berjuang. Saya merasa saya tidak bermain dengan buruk.”

“Lalu tiba-tiba kami melakoni banyak rally-rally panjang. Hal itu bisa berakhir dengan sebaliknya. Tetapi set kedua berjalan sesuai keinginannya. Dan di set ketiga, saya hanya tidak benar-benar mengetahui apa yang bisa saya lakukan secara berbeda.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, Caroline Wozniacki, Maria Timofeeva

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru