Cavaliers Mendapatkan Peringatan dari Legenda NBA

Berita Basket NBA: Cleveland Cavaliers memasuki musim depan dengan ekspektasi yang sangat tinggi setelah gagal di babak playoff tahun lalu.

Namun sebenarnya, tekanan itu justru semakin terasa bagi Cleveland menjelang babak playoff, alih-alih memikirkan apa yang akan terjadi sepanjang musim reguler yang akan dimulai kurang dari dua minggu lagi.

Setelah musim dengan 64 kemenangan dan finis di posisi pertama Wilayah Timur, tak seorang pun meragukan apa yang bisa diraih Cavs dari Oktober hingga April—lebih dari itu, apa yang bisa mereka raih di bulan Mei dan Juni. Bahkan jika Cavaliers memenangkan 70 pertandingan yang luar biasa tahun ini, menurut mantan center Cavaliers yang kini menjadi analis, Kendrick Perkins, "tak seorang pun akan peduli."

"Dan mereka seharusnya menjadi favorit, kan? Dan itulah mengapa saya katakan, sayangnya, apa pun yang mereka lakukan di musim reguler, mereka bisa memenangkan 70 pertandingan; tak seorang pun akan peduli. Mereka akan–kami akan mengevaluasi mereka, apa yang mereka lakukan di pascamusim–karena, sekali lagi, tim yang dipimpin Donovan Mitchell belum pernah mencapai final konferensi.”

Klaim yang berani dari Perkins, terutama jika mempertimbangkan implikasi dari musim reguler 70 kemenangan, sesuatu yang hanya terjadi dua kali sepanjang sejarah NBA (Chicago Bulls 1995-96 dan Golden State Warriors 2015-16). Jika Cleveland berhasil meraih enam kemenangan lebih banyak dari musim lalu dan bergabung dengan klub tersebut, sulit untuk mengabaikannya.

Tanpa lompatan menjadi yang keluar dari Timur, itu akan menjadi sebuah perubahan dan kegagalan bagi Cavs yang dipimpin Mitchell untuk musim keempat berturut-turut, dan jika itu terjadi, akan sulit melihat Cleveland mengulanginya dengan inti yang sama tanpa perombakan besar untuk tahun berikutnya.

Artikel Tag: Cleveland Cavaliers, Kendrick Perkins, NBA