Cedera James Maddison Buka Peluang Transfer untuk Tottenham
James Maddison via gettyimages
Berita Liga Inggris: Cedera James Maddison menjadi kerugian besar bagi Tottenham, terutama dalam skema permainan Thomas Frank yang mengandalkan kreativitas dari lini tengah.
Musim lalu, Brentford punya Mikkel Damsgaard sebagai motor serangan, menyumbang 10 assist dari 34 penampilan sebagai starter di liga, serta 35 kali merebut bola di sepertiga akhir lapangan—terbanyak di antara gelandang Premier League. Kehilangan pemain dengan tipe seperti itu membuat Tottenham kini kekurangan figur sentral di posisi nomor 10.
Dengan James Maddison dan Dejan Kulusevski sama-sama mengalami cedera, satu-satunya opsi realistis dalam skuat adalah Mohammed Kudus. Pemain asal Ghana ini dikenal sebagai penggiring bola yang lincah dan sebagian besar bermain di sisi kanan bersama West Ham. Namun, ia kerap menegaskan bahwa posisi favoritnya adalah di tengah. Meski begitu, kontribusinya dalam menciptakan peluang dari permainan terbuka musim lalu hanya rata-rata satu per laga, dan ia mendapat kritik karena mudah kehilangan bola di area krusial.
Situasi ini memaksa Tottenham untuk mempertimbangkan opsi dari luar klub. Salah satu rumor yang muncul adalah kemungkinan peminjaman Jack Grealish dari Manchester City. Meski dikaitkan dengan Everton, Grealish punya kualitas teknis dan visi yang dibutuhkan Spurs untuk mengisi kekosongan Maddison.
Alternatif lain yang dikabarkan masuk radar adalah Eberechi Eze dari Crystal Palace. Gelandang kreatif ini juga diminati Arsenal, namun Tottenham bisa memanfaatkan momen untuk mengalahkan rival. Selain itu, Harvey Elliott dari Liverpool, yang juga ditaksir RB Leipzig, mungkin bisa tergoda untuk bertahan di Premier League jika prospek bermain reguler tersedia.
Nama terakhir yang disebut adalah Bilal El Khannouss dari Leicester. Playmaker muda berbakat ini memiliki kemampuan kontrol bola dan umpan vertikal yang mumpuni. Jika Tottenham ingin mempertahankan daya gedor dari lini tengah, perekrutan salah satu target ini bisa menjadi solusi jangka pendek maupun panjang.
Artikel Tag: james maddison, Premier League, Tottenham