Cedera Pangkal Paha Giannis Antetokounmpo Tidak Parah, Bucks Bernapas Lega
Cedera ini datang pada saat Giannis Antetokounmpo sedang tampil dalam salah satu awal musim terbaik sepanjang kariernya. (Foto: AP)
Milwaukee Bucks akhirnya menerima kabar yang sedikit melegakan terkait cedera yang dialami bintang utama mereka, Giannis Antetokounmpo.
Setelah kekhawatiran besar muncul ketika ia meninggalkan pertandingan melawan Cleveland Cavaliers pada Senin (17/11), hasil MRI keesokannya menunjukkan bahwa Antetokounmpo mengalami “low-grade left groin strain”, cedera dengan tingkat keparahan ringan yang diperkirakan membuatnya absen satu hingga dua pekan.
Meski tetap menjadi pukulan berarti, diagnosis ini jauh lebih positif daripada dugaan awal.
Pelatih Bucks, Doc Rivers, menyebut kabar tersebut sebagai “good news,” mengingat bagaimana kondisi Giannis terlihat sangat mengkhawatirkan saat ia keluar lapangan.
Dalam sebuah wawancara di podcast “Courtside with Gale Klappa”, Rivers menjelaskan bahwa cedera tersebut bukan tipe yang mengancam jangka panjang.
“Saya tidak tahu pasti levelnya, tapi yang jelas bukan cedera berat. Kemungkinan dia harus menepi sekitar dua minggu, semoga bisa lebih cepat,” ujarnya.
Giannis Antetokounmpo mulai menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan bahkan sejak kuarter pertama.
Ia beberapa kali terlihat memegangi bagian kiri selangkangannya sebelum akhirnya keluar dengan waktu tersisa 3:03 di kuarter kedua.
Ketika Milwaukee kembali dari ruang ganti setelah jeda, performa mereka menurun drastis.
Tanpa Giannis, Bucks hanya menembak 38,6% dari lapangan dan kalah 59-49 di paruh kedua, yang berujung pada kekalahan beruntun pertama mereka musim ini dan membuat rekor mereka turun menjadi 8-7.
Cedera ini datang pada saat Giannis Antetokounmpo sedang tampil dalam salah satu awal musim terbaik sepanjang kariernya.
Dalam 12 pertandingan, ia mencatatkan rata-rata 32,6 poin dengan akurasi 63%, ditambah 11,3 rebound dan 7,1 assist.
Penggunaan 36,4% — tertinggi sejak musim 2022–23 — menunjukkan betapa beratnya peran yang ia emban dalam sistem ofensif Bucks. Tak heran absennya berdampak langsung pada ritme permainan tim.
Sementara itu, catatan Milwaukee tanpa sang MVP dua kali tersebut masih belum cukup memberi gambaran besar: mereka 1-1 dalam dua pertandingan yang dijalani tanpa Giannis sejauh musim ini.
Dengan jadwal yang terus berjalan, termasuk laga melawan Philadelphia 76ers pada Kamis mendatang, Bucks harus bergerak cepat mencari kestabilan sambil menyesuaikan rotasi.
Musim ini, Milwaukee telah menunjukkan ambisi besar untuk menjaga Antetokounmpo tetap berada dalam jalur kompetitif.
Langkah signifikan di offseason — termasuk melepaskan Damian Lillard dan mengakuisisi Myles Turner guna memperkuat lini depan — menegaskan komitmen organisasi untuk mendukung bintang mereka seoptimal mungkin.
Karena itu, memastikan Giannis Antetokounmpo pulih tanpa dipaksakan adalah prioritas utama.
Meski cedera ini menjadi tantangan baru, kabar bahwa groin strain tersebut bersifat ringan memberi harapan bahwa sang megabintang akan kembali sebelum tim kehilangan terlalu banyak momentum.
Untuk saat ini, Bucks harus belajar beradaptasi tanpa motor utama mereka dan memanfaatkan periode ini untuk memperbaiki kedalaman serta konsistensi permainan yang masih belum stabil sejauh musim berjalan.
Artikel Tag: Giannis Antetokounmpo