Cerita Dua Pemain Muda Indonesia Yang Harus Berpuasa Lebih Panjang di Inggris
Amiruddin Bagus Kahfi saat tampil berasma Garuda Select/foto dok pssi
Berita Liga 1 Indonesia: Dua pemain muda timnas Indonesia U-19, David Maulana dan Amiruddin Bagus Kahfi yang kini tengah berada di Inggirs harus menjalani puasa dengan rentang waktu lebih panjang. Setiap harinya, kedua pemain itu harus berpuasa selama 17 jam atau lebih lama sekitar empat jam dibandingkan waktu berpuasa di tanah air.
Benua Eropa memang dikenal memiliki intensitas siang haris yang lebih panjang dari Indonesia ataupun daerah-daerah di kawasan khatulistiwa. Beruntung bagi David Maulana dan Bagus Kahfi, karena menjalani ibadah puasa dalam waktu yang cukup panjang bukan kali pertama bagi keduanya.
Pada 2019 lau, keduanya juga menjalankan ibadah puasa selama 17 jam karena mereka juga berada di Inggris bersama Garuda Select. Mereka bahkan tetap melakoni pertandingan kontra Leicester City dan Chelsea. Untuk tahun ini, keduanya tidak akan melakoni pertandingan karena pandemi virus Corona atau Covid-19 yang memaksa orang-orang tetap bertahan di rumah dan pertandingan sepak bola ditiadakan di Negeri Ratu Elizabeth itu.
David Maulana bercerita, menjalani ibadah puasa untuk tahun kedua di Inggris membuatnya lebih mudah menjalankan ibadah wajib umat muslim itu.
"Alhamdulillah puasa sampai hari ini lancar. Kalau selama puasa ini kami sering pakai nasi, padahal kalau tidak puasa kami sarapan sereal saja," terang David, seperti dilansir laman resmi Barito Putera.
Meski dalam kondisi berpuasa, David mengaku tetap memiliki jadwal latihan setiap hari. Sedangkan Bagus Kahfi memiliki jadwal untuk pemulihan cedera yang dialaminya.
Keduanya juga kerap menghabiskan waktu dengan bermain game online ataupun menonton film untuk mengusir rasa bosan selama di rumah.
"Selain PUBG (game online), waktu pemulihan dihabiskan dengan menonton detflix," terang Bagus menerangkan aktivitasnya.
Artikel Tag: timnas Indonesia, David Maulana, Amiruddin Bagus Kahfi, Garuda Select