Chris Armas: Saya Cuma Dijadikan Kambing Hitam di Manchester United
Chris Armas. (Foto: Martin Rickett/PA Images)
Berita Sepakbola: Eks asisten Manchester United, Chris Armas, menyebut dirinya hanya dijadikan sebagai kambing hitam atas keterpurukan tim selama berkarier di Old Trafford.
Usai memecat Ole Gunnar Solskjaer pada November 2021 yang lalu, Manchester United menunjuk Ralf Rangnick sebagai manajer interim yang akan bertugas hingga akhir musim 2021/22. Adapun tugas Rangnick adalah memastikan MU bisa lolos ke Liga Champions. Rangnick lantas dibantu oleh beberapa asisten, salah satunya adalah Chris Armas.
Namun semuanya tak berjalan dengan baik. Man United di bawah arahan Rangnick dan hanya bisa finis di peringkat keenam. Alhasil staf pelatih MU saat itu menjadi bulan-bulanan media dan para penggemar. Bahkan Armas yang dinilai tidak becus melatih pemain MU disebut memiliki kemiripan dengan karakter drama seri, Ted Lasso.
"Ketika saya pertama kali tiba di sana, rasanya tidak seperti, 'Oh, orang Amerika ada di sini'. Rasanya tidak seperti itu," ujar Armas kepada the Athletic.
"Anda berbicara dengan para pemain dan Cristiano [Ronaldo] seperti, 'Oh, Anda berasal dari Bronx'. Mereka membaca sedikit tentang Anda, mereka tahu beberapa hal di sana-sini. Tetapi saya akan mengatakan pada titik tertentu, ketika keadaan semakin sulit bagi klub dalam hal hasil, ya, saya pikir saya adalah sasaran empuk."
"Banyak hal yang muncul ke publik, sesi latihan, apa pun itu, yang sejujurnya tidak benar. Jadi para jurnalis, atau siapa pun yang mengatakan hal itu, mereka berbohong. Itu hanya kebohongan."
"Jadi, apakah karena saya orang Amerika? Saya tidak yakin. Tapi saya pikir saya menjadi sasaran empuk pada titik tertentu di musim ini ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik."
Artikel Tag: Chris Armas, Manchester United