Cole Palmer Terlibat Sengketa Merek Dagang dengan Chateau Palmer

Berita Sepak Bola: Bintang Chelsea dan timnas Inggris, Cole Palmer, tengah menghadapi persoalan hukum terkait upaya pendaftaran merek dagangnya. Sang gelandang ingin mematenkan julukan uniknya, “Cold Palmer”, yang terinspirasi dari selebrasi gol khasnya.

Namun, rencana itu mendapat tantangan dari sebuah perkebunan anggur asal Prancis, Chateau Palmer, yang keberatan dengan kemiripan nama tersebut. Sengketa ini kini resmi masuk ke meja Intellectual Property Office (IPO) Inggris untuk diputuskan.

Menurut laporan The Sun, Cole Palmer mengajukan merek “Cold Palmer” agar bisa digunakan di berbagai lini produk, mulai dari pakaian, toiletries, hingga minuman beralkohol. Bahkan dalam dokumen yang diajukan, tercantum pula kategori seperti: minuman beralkohol, minuman buah beralkohol, koktail siap saji, wine, spirit, liqueur, dan minuman energi beralkohol rendah.

Meski begitu, pengajuan tersebut secara khusus mengecualikan produk wine dengan label Champagne. Langkah ini langsung mengundang reaksi dari pihak Chateau Palmer, salah satu produsen anggur ternama dari Bordeaux, Prancis. Mereka menilai penggunaan nama tersebut berpotensi menimbulkan kebingungan konsumen dan merugikan merek yang sudah lama dikenal.

Kini, keputusan akhir ada di tangan IPO. Para pengacara dari kedua belah pihak akan menyampaikan argumen masing-masing sebelum otoritas resmi memberikan putusan. Jika Palmer kalah, ia bisa dipaksa mengganti atau membatasi penggunaan mereknya.

Meski menghadapi urusan hukum di luar lapangan, Palmer disebut tetap fokus memperkuat Chelsea. Pemain berusia 23 tahun itu akan berusaha mengakhiri puasa golnya di Premier League sejak Januari lalu, saat Chelsea menghadapi West Ham United pada Sabtu (23/8) mendatang.

Dengan performanya yang terus diperhatikan publik, baik di klub maupun timnas, hasil dari sengketa merek dagang ini diprediksi akan ikut menarik perhatian para penggemar sepak bola dan dunia bisnis.

Artikel Tag: Cole Palmer, Chelsea