Cooper Flagg: Prediksi Peluang MVP, Gelar Juara, dan Dampaknya di Dallas

Dijuluki sebagai prospek Amerika paling menjanjikan sejak LeBron James, Cooper Flagg pasti akan menarik perhatian di mana pun dia berlabuh.

Namun, kedatangannya di Dallas, setelah keberuntungan undian draft yang tak terduga, menempatkannya dalam posisi langka — pemain No.1 draft yang bergabung dengan tim yang bertujuan untuk menang sekarang.

“Kami berada dalam mode menang sekarang… tapi dia juga masa depan franchise ini,” kata GM Mavericks Nico Harrison pada Juli.

Cooper Flagg bisa menjadi starter langsung bersama bintang-bintang berpengalaman Anthony Davis dan Kyrie Irving, menjadikannya salah satu dari sedikit pemain No. 1 draft yang berpotensi bersaing di playoff sebagai rookie.

Pemain No. 1 draft terakhir yang mencapai playoff di musim pertama adalah Markelle Fultz dan Ben Simmons pada 2018.

Situasi Dallas unik — penampilan di Final diikuti dengan pertukaran Luka Doncic untuk Davis dan lainnya, lalu keajaiban undian draft sebesar 1,8%.

Kesehatan akan menentukan banyak hal bagi nasib Mavs. Irving sedang pulih dari cedera ACL, dan baik dia (33) maupun Davis (32) sudah melewati puncak kebugaran fisik mereka.

Proyeksi panel menempatkan Dallas sebagian besar di rentang peringkat 7–10 play-in (73,1%) dengan peluang minimal untuk keunggulan kandang.

Menilik jangka panjang, dua pertiga panel ESPN memprediksi inti Flagg-Davis-Irving akan memenangkan dua seri playoff atau kurang.

Jendela juara ada sekarang, tetapi Flagg masih rookie dan ketahanan pemain senior tidak pasti.

Penghargaan All-Star sebagai rookie tidak mungkin — Blake Griffin adalah satu-satunya dalam 20 tahun terakhir, dan dia mendapat manfaat dari musim redshirt.

Sebagian besar panelis memperkirakan Cooper Flagg akan menonjol di Tahun 2 atau 3, mengikuti jejak bintang muda seperti Victor Wembanyama dan Zion Williamson.

Penghargaan MVP mungkin terjadi, tetapi persaingan dari bintang-bintang Amerika dan internasional yang sudah mapan sangat ketat.

Hampir setengah panelis memprediksi Flagg akan memenangkan satu MVP, sementara sepertiga mengatakan tidak ada.

Meskipun laporan “scouting” yang positif, kekurangan kecil dan kesuksesan tim akan menentukan kandidatnya.

Gelaran juara lebih sulit. Hanya 25% No. 1 draft di era lotere yang memenangkan cincin juara, dan kebanyakan membutuhkan rekan setim elit lainnya.

Peluang Cooper Flagg meningkat dengan bergabungnya Davis dan Irving, keduanya mantan juara. Namun, sejarah menunjukkan paling banyak satu gelar — 76,9% panelis memprediksi hasil tersebut.

Kesetiaan karier adalah pertanyaan lain. Dallas berharap Flagg mengikuti jejak Dirk Nowitzki yang setia pada satu franchise, tetapi bintang modern sering berpindah.

Lebih dari setengah panelis melihatnya bermain untuk dua tim dalam kariernya.

Soal dampak langsung, rookie jarang masuk dalam peringkat Top 100 ESPN, tetapi pertahanan, umpan, dan ketenangan Flagg bisa menempatkannya di kisaran 76-100, dengan proyeksi optimistis lebih tinggi.

Terlepas dari bagaimana kariernya berkembang, kombinasi kesiapan dan potensi jangka panjangnya membuat Dallas — dan NBA — memantau dengan cermat. 

Artikel Tag: Cooper Flagg