Kanal

Cori Gauff Mati-Matian Tahan Laju Leylah Annie Fernandez Di Beijing

Penulis: Dian Megane
28 Sep 2025, 21:04 WIB

Leylah Annie Fernandez [image: AP]

Berita Tenis: Usaha petenis AS, Cori Gauff untuk mempertahankan gelar China Open di Beijing pada musim 2025 tetap hidup, tetapi tidak tanpa perjuangan sampai titik darah penghabisan.

Petenis unggulan kedua sukses merebut set pertama dan unggul dengan peluang break, lalu unggul dengan 5-2 dengan menciptakan peluang match point di set penentu, tetapi pada akhirnya ia membutuhkan waktu 2 jam 45 menit demi menumbangkan petenis berkebangsaan Kanada, Leylah Annie Fernandez dengan 6-4, 4-6, 7-5 di babak ketiga China Open.

Petenis AS tidak kehilangan satu set pun di dua pertemuan sebelumnya melawan petenis unggulan ke-25, Annie Fernandez. Tetapi hal tersebut berubah ketika mereka bertemu di Beijing pekan ini, di mana petenis berkebangsaan Kanada memperlihatkan permainan berkualitas di laga yang berlangsung hampir selama 3 jam. Dalam beberapa kesempatan, ia bahkan membuat petenis unggulan kedua merasakan pertahanan solidnya.

Namun, juara bertahan meningkatkan level permainan untuk mengatasi semua tantangan, termasuk ketika ia menahan rasa tegang demi memenangkan dua game terakhir di pertandingan tersebut.

“Ia pastinya memainkan permainan yang memukau,” komentar Gauff tentang Annie Fernandez. “Saya pikir ia bermain dengan agresif, menyerang bola dengan cukup baik. Ia tidak benar-benar memberikan saya poin cuma-cuma. Saya berharap saya bermain dengan lebih agresif di beberapa momen. Saya bisa mengatakan bahwa ia meningkatkan tingkat agrevitasnya di set kedua.”

“Kondisi di sini sangat lambat, yang saya rasa ia bermain dengan baik dalam kondisi itu karena ia senang mengambil bolanya lebih awal. Jadi, saya merasa beban saya tidak berpengaruh banyak padanya seiring bertambahnya pemakaian bola. Saya mendapati ketika saya memiliki bola yang baru, saya bisa menang, misalnya dua atau tiga game berturut-turut.”

“Saya rasa bagian tersulitnya adalah menghadapi kondisi tersebut dan berusaha merasa bisa memukulnya, tetapi saya tidak bisa melakukannya sebaik seperti yang saya lakukan di awal musim ini.”

Menantikan juara French Open musim 2025, Gauff di babak keempat China Open adalah petenis berkebangsaan Swiss, Belinda Bencic. Sampai saat ini petenis AS unggul tipis dalam head to head mereka dengan 3-2. Pertemuan di Beijing pekan ini akan menjadi pertemuan keempat mereka pada musim 2025 dengan petenis AS memenangkan pertemuan mereka di Melbourne dan Madrid, sedangan petenis berkebangsaaan Swiss memenangkan pertemuan mereka di Indian Wells.

Petenis unggulan ke-15, Bencic juga harus berjuang habis-habisan. Ia bangkit setelah kecolongan set pertama dan tertinggal dengan 1-3 di set kedua sebelum mengeleminasi petenis berkebangsaan Australia, Priscilla Hon dengan 4-6, 6-4, 6-3.

Artikel Tag: Tenis, China Open, Cori Gauff, Leylah Annie Fernandez

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru