Cristiano Ronaldo Akui Merasa Dipermalukan Karena Tuduhan Pelecehan Seksual

Ragam Sepak Bola: Cristiano Ronaldo akui bahwa dirinya merasa dipermalukan di hadapan keluarganya karena munculnya tuduhan pelecehan seksual yang sempat meramaikan media pada tahun 2018 lalu.

Kathryn Mayorga mengklaim bahwa Ronaldo pernah melakukan pelecehan seksual terhadapnya di dalam sebuah hotel di Las Vegas pada 10 tahun lalu, dengan surat kabar asal Jerman, Der Spiegel, pertama kali memunculkan kabar tersebut pada Oktober tahun lalu.

Ronaldo berulang kali membantah tuduhan tersebut dan Jaksa Wilayah Clark County telah mengumumkan pada bulan Juli tahun ini bahwa sang striker Juventus tidak akan mendapatkan hukuman karena mereka tidak mendapatkan bukti yang cukup.

Sang mega bintang asal Portugal berbicara kepada Piers Morgan dalam sebuah wawancara yang dirilis oleh ITV dan mengungkap betapa signifikan dampak yang diberikan oleh kasus ini terhadap kehidupan pribadinya.

"Mereka bermain-main dengan martabat Anda. Itu berat," ucap Ronaldo, dikutip dari Goal. "Anda memiliki seorang  kekasih, memiliki sebuah keluarga dan anak-anak. Ketika mereka bermain-main dengan kejujuran Anda, maka itu buruk, itu sulit.

"Saya ingat suatu hari ketika berada di ruang tamu rumah bersama kekasih saya, menyaksikan televisi untuk melihat berita dan mereka berbicara tentang Cristiano Ronalo soal ini dan itu, saya mendengar anak-anak saya turun dari tangga dan saya langsung mengganti saluran karena merasa malu.

"Saya merasa dipermalukan, saya langsung mengganti saluran televisi agar Cristiano Jr tidak menyaksikan hal-hal buruk yang mereka bicarakan tentang ayahnya, tentang sebuah kasus yang sangat buruk. Itu merasa sangat buruk, jujur saja."

Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Juventus, Kathryn Mayorga